Menakar Peluang Ketua KBPP POLRI Maluku Utara Menuju Kursi Dirjen Imigrasi

Jakarta, Liputan Sebelas.co.id – Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas), Silmy Karim, selaku Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, mengumumkan Tiga nama calon Direktur Jenderal Imigrasi Hasil Seleksi Terbuka. Ketiga Kandidat Calon Dirjen Tersebut masing masing:

Brigjen Polisi Yuldi Yusman, S.E., M.Si

DR.Ahmad Purbaya, S.T., M.H.

Ibnu Ismoyo, S.H., M.H., M.M.

Sedangkan, Tiga nama Calon Staf Ahli Menteri Bidang Pelayanan Publik dan Reformasi Hukum adalah:

Dr. Iwan Santoso, S.H., M.Si., CGCAE.

Agato Perkasa Parlindungan Simamora, S.H., M.H.

Mochamad Akbar Hadiprabowo, S.H., M.H.

Penetapan tersebut tertuang lewat Pengumuman Resmi yang dirilis melalui Panitia Seleksi Nomor PANSEL JPT/09/2025-11 pada 12 September 2025. Seleksi ini merupakan tindak lanjut dari surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-1/Seskab/D-6/04/2025 tanggal 23 April 2025 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Terbuka Pengisian JPT Utama dan JPT Madya di Kementerian/Provinsi/Lembaga, serta Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor R-230/M/SDK/PA.01.03/07/2025 Tanggal 3 Juli 2025 tentang Pengisian JPT Madya di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Silmy menjelaskan bahwa proses seleksi tersebut berlangsung Ketat selama Dua Bulan, mulai 22 Juli hingga 23 September 2025. “Proses seleksi ini didasarkan pada Asas Transparansi, dilaksanakan secara ketat, berbasis Merit, Terbuka, dan Kompetitif untuk menjaring figur Pimpinan yang memiliki Integritas, Kompetensi, dan Rekam Jejak yang Baik,” ujar Silmy di Jakarta Kamis 02 Oktober 2025. Para peserta harus melewati berbagai Tahapan Seleksi yang meliputi Seleksi Administrasi, Uji Kompetensi Teknis, Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural, Wawancara, Tes Kesehatan, serta Penilaian Rekam Jejak. Tim Pansel terdiri dari berbagai Pejabat Lintas Kementerian dan Lembaga.

Selain Silmy, terdapat 6 anggota Pansel meliputi Sekretaris Jenderal Kementerian Imipas Asep Kurnia, Inspektur Jenderal Yan Sultra Indrajaya, dan Deputi Politik, Hukum, Keamanan, dan HAM Sekretariat Kabinet Purnomo Sucipto, Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Otok Kuswandaru, Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi Riyatno, serta Akademisi Harkistuti Harkrisnowo Turut Dilibatkan.

“Tiga orang yang Terpilih tersebut adalah Peserta dengan Akumulasi Nilai Tertinggi yang dinilai pada setiap Tahapan seleksi. Jadi memang yang lolos adalah Putra Putra Terbaik Bangsa ini. Seperti Diketahui, jabatan Direktur Jenderal Imigrasi merupakan posisi yang sangat strategis bagi Negara. Pentingnya jabatan ini tercermin dari sejarahnya, di mana Tokoh Nasional seperti Mantan Kapolri Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso yang dikenal Publik Sebagai Sosok Polisi Paling Jujur Sepanjang Sejarah Indonesia pernah menduduki Jabatan ini sebagai Menteri Imigrasi.

Menurut Silmy, posisi Direktur Jenderal Imigrasi sangat strategis bagi negara. Selain berperan dalam pengawasan orang asing, Ditjen Imigrasi juga memiliki kontribusi besar terhadap penerimaan negara. Data menunjukkan tren peningkatan perlintasan orang ke dan dari Indonesia, yakni 19.439.983 pada 2022, 41.666.999 pada 2023, dan 46 juta pada 2024. Hingga 30 September 2025, tercatat 39,5 juta perlintasan, naik 10,79 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi penerimaan negara bukan pajak (PNBP), Kontribusi Ditjen Imigrasi juga terus meningkat. Pada 2021 tercatat Rp1,4 triliun, naik menjadi Rp4,6 triliun di 2022, Rp7,6 triliun di 2023, dan Rp9 triliun di 2024. Sementara itu, hingga triwulan Ketiga 2025, PNBP sudah mencapai Rp7,7 triliun atau naik 17,8 persen dibanding periode yang sama Tahun lalu.

Silmy menekankan bahwa proses seleksi Direktur Jenderal Imigrasi merupakan bagian dari upaya mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Transparan, dan Akuntabel. “Kami berharap pimpinan yang terpilih nantinya dapat membawa Ditjen Imigrasi semakin baik sehingga pengawasan orang asing dan pelayanan publik menjadi optimal,” tutup Silmy”. Saat ini Publik tengah menanti Siapakah dari Ketiga Figur ini yang akan ditunjuk Oleh Presiden Prabowo untuk menduduki Kursi Dirjen Imigrasi usai dipisahkan dari Kementrian Hukum & HAM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *