Langgur,Liputan Sebelas.co.id – “Kepala Sekolah itu penting karena keberhasilan program Sekolah sebagian besar tergantung pada Manajemen yang dilakukan Kepala Sekolah”. Ungkapan tersebut disampaikan oleh PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Drs. James T. Leiwakabessy saat menutup Kegiatan Seleksi calon Kepala Sekolah jenjang SMA – SMK – SLB yang berlangsung di Aula SMK Negeri 2 Maluku Tenggara Sabtu 05 Juli 2025 dan diikuti oleh Kurang lebih 92 Peserta yakni Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 28 Kepala Sekolah ditambah Operator serta Kota Tual sebanyak 16 Kepala Sekolah beserta operator.
Seleksi tersebut digelar selain untuk mengisi jabatan baru sebagai Kepala Sekolah juga merupakan bagian dari Rotasi beberapa Kepala Sekolah, Serta Promosi Jabatan bagi sebagian Peserta yang nantinya akan diangkat sebagai Kepala Sekolah. Lebih lanjut Leiwakabessy katakan, Seorang Kepala Sekolah dituntut bukan hanya menjadi Manajer di Sekolah tetapi seorang Kepala Sekolah adalah Pendidik yang memiliki beban lebih besar daripada Guru lainnya, untuk itu Dirinya berharap agar proses seleksi ini membawa manfaat sekaligus pengalaman walaupun diyakini sungguh bahwa hampir semua peserta seleksi sudah memiliki banyak pengalaman.
Proses Seleksi ini juga merupakan bagian dari Evaluasi terhadap Kinerja para Kepala Sekolah yang sudah menjabat lebih dari Dua Periode. Kalian selain dipersiapkan untuk menjadi Kepala Sekolah, juga dituntut untuk harus mampu melakukan Inovasi secara berkelanjutan agar dapat menjawab Visi & Misi Kepala Daerah khususnya pada Poin Ketiga yang tertuang dalam Asta Cita Lawamena yakni:
Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia, Sains, Teknologi, Pendidikan, Kesehatan, Prestasi Olahraga, Kesetaraan Gender Serta Penguatan Peran Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas yakni Pembangunan dan peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Pembangunan Sekolah Model untuk tingkat SMA/SMK/ MA, Pendampingan program makan siang bergizi bagi anak Sekolah dan Pesantren, Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru, serta Pemerataan Guru, Pemberian Beasiswa bagi Mahasiswa dan Siswa Berprestasi. Leiwakabessy berharap agar Prestasi membanggakan dari para Siswa Maluku Tenggara era 1980an dapat dibangkitkan kembali lewat Pendidikan yang Berkualitas dan Berkeadilan bagi semua anak Bangsa tanpa Diskriminasi di Bumi Larwul Ngabal.
Terkait dengan SPMB yang saat ini sudah hampir ditutup, Leiwakabessy minta agar apa yang sudah dijelaskan dalam Juknis tentang SPMB Tahun Ajaran 2025 – 2026 harus menjadi acuan dan jangan ada Sekolah yang coba coba untuk melanggar sebab Konsekwensinya Tidak main main. Terkait Hak para Guru berupa Sertifikasi dan TPP yang sering ditanyakan oleh hampir sebagian Besar Pendidik di Maluku, dirinya memberikan Garansi akan dibayar secepatnya. Diakhir sambutannya Leiwakabessy meminta agar Para Pendidik di Dua Kab/Kota ini agar terus berbenah dalam memperbaiki Kualitas Pendidikan untuk Maluku Pung Bae, Mari Katong Bersatu Manggurebe Maju demi Maluku yang lebih Baik.
Terima Kasih, sungguh luar biasa beritanya..!!🙏🙏🙏