Tual,LiputanSebelas.co.id – Akibat kenaikan harga bahan pokok Enbal, Harga jual di Kota Tual mengalami penyesuaian. Para Pedagang di Pusat Oleh-oleh Kota Tual, depan Pelabuhan Yos Sudarso saat ini menjual Enbal bunga (Bubes) per 3 buah dengan harga 15 ribu Rupiah. Hasil Pantauan Media ini pada Sabtu 13 Januari 2024, Para penjual di Lapak Lapak Kuliner area Pelabuhan kompak menjajakan enbal bunga (Bubes) dengan harga yang sama.Tentu saja harganya cukup mengagetkan Konsumen, Hal ini adalah imbas dari kenaikan harga enbal di Kabupaten Maluku Tenggara yang jadi pemasok utama bagi pedagang Kota Tual
Nuryani Tawurutubun, salah seorang pedagang oleh-oleh produk berbahan dasar embal ini menuturkan kenaikan harga baru terjadi di Januari 2024 ini.Kekosongan stok memicu terjadinya kenaikan harga yang cukup signifikan. Dari kampung Ngabub memang menjual 3 buah embal bunga 10 Ribu Rupiah jadi katong jual kembali dengan harga 25 Ribu sebab ongkos Transport juga naik ujar Nuryani.Ia menjelaskan, biasanya kami membeli di Maluku Tenggara itu 5 Buah Enbal Bubes 10 Ribu Rupiah, akan tetapi Kami sangat Kaget waktu mau beli beberapa hari lalu. Dirinya Nekat karena peminatnya banyak jadi terpaksa dibeli. Sementara salah satu pembeli Buce Rahail ketika berbelanja untuk oleh-oleh di rantau mengakui kenaikan harga cukup tinggi akibat kemarau panjang di Tahun lalu. Namun dirinya menyesalkan kenaikan harga tersebut dan meminta kepada pemerintah Kota Tual dan Kabupaten Malra jeli dalam melihat persoalan kenaikan harga ini, Serta segera mencari solusi untuk petani lokal.
Kita sebagai konsumen berharap pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara maupun Kota Tual memperhatikan kondisi pertanian di dua wilayah ini agar harga juga terkontrol dengan baik. Berikut harga terkini produk Enbal yang ada di pusat Kuliner Kota Tual dan Langgur
Enbal Kacang Produksi Ibra 3 bungkus 20 ribu rupiah
Enbal Keju 25 ribu rupiah
Enbal Cokelat 25 ribu rupiah
Stick Balado 25 ribu rupiah
Stick Cokelat 25 ribu rupiah
Enbal Kesyang 45 ribu rupiah
salah satu pedagang enbal di kawasan Pasar Langgur Mercy Talubun yang ditemui media ini Katakan awalnya Dia khawatir menaikkan harga lantaran takut tidak ada yang beli Namun dirinya kaget ternyata masih ada yang datang membeli untuk dikonsumsi maupun dikirim. Kalau Enbal tetap saja ada peminat untuk dikonsumsi maupun buat oleh-oleh teman atau kerabat di rantau, kalau harga tidak dinaikkan kami juga rugi soalnya yang menentukan naik atau tidaknya dari ohoi (desa) sebagai sentra penghasil enbal,” ujar mercy.
Dijelaskannya, permintaan dari konsumen tinggi sedangkan bahan baku minim, tentu saja berimbas pada kenaikan harga enbal. Harga bahan baku enbal mentah utuh ( Enbal Gepe ) saat ini dibandrol 200 ribu hingga 250 ribu Rupiah per buah. Saat ini sebagian besar para Petani baru memulai masuk masa tanam seiring dengan musim penghujan, maka jika Harga naik harap dimaklumi,” jelasnya. Kalau untuk produk olahan seperti stick enbal dan enbal keju terpantau harganya masih stabil
