Tual,Liputan Sebelas.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual kembali menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis Bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berlangsung di Balai Kota Tual Senin 18 November 2024. Khusus untuk Hari ini ada Tiga Ohoi dalam Jajaran PPK Dullah Utara yakni Ohoi Tamedan sebanyak 14 Peserta, Ohoi Labetawi 14 Peserta, dan Ohoi Dullah Laut 21 Peserta. Selanjutnya untuk Hari Selasa akan digilir untuk Ohoi Dullah sebanyak 14 Peserta, Ohoi Ngadi sebanyak 21 Peserta, dan Ohoi Fiditan sebanyak 77 Peserta dan dilanjutkan pada Hari Berikutnya yakni Ohoitel sebanyak 56 Peserta serta Ohoitahit sebanyak 21 Peserta.
KPPS memiliki peran krusial dalam menjaga kualitas demokrasi. Pemahaman mereka terhadap aturan akan sangat menentukan kelancaran proses di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ujar Ketua Divisi Perencanaan & Data KPU Kota Tual, Ali Rahayaan Saat Membuka Bimtek Bagi KPPS Se Kecamatan Dullah Utara yang diikuti oleh Ketua dan Anggota KPPS Ohoi Tamedan, Ohoi Labetawi dan Ohoi Dullah Laut. Selain itu Rahayaan juga menguraikan Tugas dan Tanggung Jawab Masing masing Anggota KPPS pada saat pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS masing masing.
Bimtek ini mencakup materi utama, seperti tata cara pemungutan dan penghitungan suara, penanganan potensi kendala di TPS, penggunaan formulir dan logistik Pilkada, serta simulasi teknis pemungutan suara. Kegiatan yang sama juga berlangsung di Aula Kantor KPU Kota Tual dan Rumah Adat Taman Kota di Kelurahan Lodar EL. Rahayaan menjelaskan bahwa format ini dirancang agar semua anggota KPPS yang terdiri dari Tujuh orang per TPS mendapatkan pelatihan yang mendalam dan dilaksanakan secara bergelombang untuk setiap Wilayah Kerja PPK baik Kur Selatan, Pulau Pulau Kur, Tayando Tam, Dullah Utara dan Dullah Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KPU Kota Tual dalam memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan pelatihan ini, KPU Kota Tual ingin meminimalisir potensi masalah, termasuk menghindari Pemungutan Suara Ulang (PSU) akibat kesalahan teknis,” Diakhir Sambutannya Rahayaan berharap agar semua anggota KPPS dapat bekerja secara profesional dan memahami aturan yang berlaku agar semua kerja keras kita selama Berlangsungnya Tahapan Pemilukada ini dapat memuaskan semua pihak.
