Sambutan PJ Walikota Tual Pada Pelantikan Majelis Taklim Se-Ohoi Fiditan Kecamatan Dullah Utara

Tual,Liputan sebelas.co.id – Majelis Taklim adalah sebutan untuk lembaga pendidikan non-formal Islam yang memiliki kurikulum sendiri, diselenggarakan secara berkala dan teratur, dan diikuti oleh jamaah yang relatif banyak. Majelis Taklim berasal dari bahasa Arab, yang terdiri atas dua kata, yaitu majelis dan taklim. Majelis artinya tempat duduk, dan taklim diartikan pengajaran, dengan Demikian Keberadaan Majelis Taklim merupakan anugerah bagi umat Islam khususnya Ibu ibu dan Remaja Putri dalam mengkaji dan menimba ilmu agama serta sebagai tempat untuk berlatih Baik Bacaan Al Quraan maupun Latihan Sholawat dan Qasidah.

Keberadaan Sebuah Organisasi Seperti Majelis Taklim wajib mendapat pengakuan serta harus terdaftar pada Kementrian Agama setempat. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019 Tentang Majelis Taklim. Penjelasan tersebut disampaikan PJ Walikota Tual Raden Affandy Hasannusi dalam sambutannya pada Kegiatan Pelantikan Majelis Taklim SE Ohoi Fiditan Kecamatan Dullah Utara yang dipusatkan di Gedung LPTQ Senin 14 Oktober 2024.

Raden Affandy Hasannusi melanjutkan bahwa Majelis Taklim mempunyai tugas meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Islam. Dan yang paling penting Harus terdaftar pada Kantor Kementrian Agama setempat. Dalam melaksanakan tugasnya Majelis Taklim menyelenggarakan fungsi antara lain:

A. Pendidikan agama Islam bagi masyarakat

B. Pengkaderan Ustadz dan/atau Ustadzah, pengurus, dan jamaah

C. Penguatan silaturahmi

D. Pemberian konsultasi agama dan keagamaan

E. Pengembangan seni dan budaya Islam

F. Pendidikan berbasis pemberdayaan masyarakat

G. Pemberdayaan ekonomi umat; dan/atau.pencerahan umat dan kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Majelis Taklim dibentuk untuk tujuan:

1.meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam membaca dan memahami Al-Qur’an

2. membentuk manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia

3. membentuk manusia yang memiliki pengetahuan agama yang mendalam dan komprehensif.

PJ Walikota Tual, Raden Affandy Hasannusi atas nama Pemerintah Daerah Menyampaikan Apresiasi dan Penghargaan Kepada Panitia Pelaksana dan segenap pengurus Majelis Taklim, karena kegiatan yang dilaksanakan pada Hari ini Merupakan bagian dari Pelaksanaan Program Pemerintah Daerah yang Termuat dalam VISI & MISI Besar Pemerintah Kota Tual yakni menjadikan Tual sebagai Kota yang Religius.

Hal ini dapat dimaknai sebagai bentuk dan upaya Kerjasama semua komponen Masyarakat yang ada di Daerah ini termasuk Badan pengurus Majelis Taklim yang dengan semangat dan keuletan tetap ada dalam program Pembangunan Kualitas manusia teristimewa kaum perempuan. PJ Walikota Tual Berharap agar keberadaan Majelis Taklim ini jangan dinodai dengan kegiatan politik praktis apalagi sampai berafiliasi dengan Partai Politik tertentu tutup Kepala Badan Perbatasan Provinsi Maluku ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *