KPU Kota Tual Ikuti Gelar Apel Siaga Berintegritas Bersama KPU Kab/Kota & PPK Se Provinsi Maluku

Ambon,Liputan sebelas.co.id – KPU Maluku bersama KPU Kabupaten/Kota dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Provinsi Maluku, menggelar Apel Siaga Berintegritas yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Pekan lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Maluku, M. Shaddek Fuad dan jajaran, Ketua Bawaslu Maluku Subair, Kabinda Maluku, R. Harys Soeryo Mahendro, perwakilan Kajati Maluku, perwakilan Polda Maluku dan perwakilan Kodam XVI/Pattimura.

Dalam sambutannya Pj. Gubernur Maluku, Sadali Ie katakan, pentingnya nilai-nilai etika dan moral dalam konteks Apel Siaga Berintegritas. Dia juga mengaitkan kepercayaan, kejujuran, kewibawaan dan keadilan dengan integritas. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan apel berfokus pada pembentukan karakter dan perilaku yang baik, yang esensial dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas dalam suatu organisasi atau masyarakat. Kita bicara tentang Apel Siaga Berintegritas itu, kita bicara tentang etika dan moral, kepercayaan dan kejujuran, kewibawaan dan keadilan.Tadi sudah disentil oleh Ketua KPU, itulah makna Pilkada Berintegritas,” kata Pj. Gubernur. Sebab menurutnya, bila integritas dan kepatuhan terhadap perundang-undangan merupakan fondasi penting dalam proses seleksi pemimpin seperti pilkada.

Jika para calon pemimpin bekerja jujur dan mematuhi ketentuan yang berlaku, hal ini tidak hanya mencerminkan kualitas mereka sebagai individu tetapi juga dapat meningkatkan kualitas demokrasi dan kepercayaan publik dalam proses pemilihan. Apa yang saudara lakukan sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara terutama Provinsi Maluku.Kerja dengan jujur sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, maka kita akan melahirkan pemimpin terbaik dalam pilkada nanti,” ujarnya. Pj. Gubernur kemudian membeberkan aspek penting dalam keberhasilan pelaksanaan pilkada.

Pertama, tingkat partisipasi pemilih dan peran agen edukasi. Sebab, tingginya partisipasi pemilih sangat krusial untuk memastikan hasil pilkada yang mencerminkan kehendak masyarakat secara akurat. Mengingat, peran aktif dalam mengedukasi pemilih dapat mendukung tercapainya pilkada yang sukses dan demokratis. Keberhasilan pelaksanaan pilkada. Pertama, itu tingkat partisipasi pemilih harus tinggi. Jadi saudara selain melaksanakan tugas juga menjadi agen edukasi bagi masyarakat untuk pada tanggal 27 November harus segera datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih,”.

Kedua, untuk menentukan kesuksesan pilkada, lanjut Pj. Gubernur, adalah jujur dan amanah karena merupakan dasar dari pemilihan yang sukses.

Ketiga, tidak terjadi perpecahan untuk menghindari konflik yang merusak hubungan sosial. Dan terakhir, pelaksanaan pemerintah tetap efektif untuk memastikan bahwa transisi kekuasaan tidak mengganggu pelayanan publik dan kegiatan pemerintahan.

Pilkada itu dikatakan sukses apabila berjalan secara jujur dan adil sesuai ketentuan, tidak terjadi perpecahan yang memecah persatuan kita dan pelaksanaan pemerintah tetap berjalan efektif,” jelasnya. Pj. Gubernur juga menyebut PPK sebagai orang-orang terpilih dengan integritas tinggi yang mencerminkan harapan agar mereka menjalankan tugasnya dengan penuh jitanggung jawab dan sesuai standar etika, untuk memastikan proses pilkada berlangsung secara adil dan transparan, mengingat tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk berperan dalam pelaksanaan pilkada tutup Sadali Le.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *