Langgur,Liputan Sebelas.co.id – Seorang pimpinan tinggi pratama yang menjabat sebagai pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki kompetensi sosial kultural,teknis,manajerial dan pemerintahan sesuai Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Kompetensi teknis adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengetahui secara teknis substansi tugas pokok dan fungsi di unit kerja. Penjelasan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono M.Si saat pelepasan purnabakti pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara yang digelar di Aula Kantor Bupati Kamis 16 Mei 2024.
Pelaksanaan pelepasan purnabakti pejabat pimpinan tinggi pratama merupakan penghargaan dan apresiasi kepada rekan-rekan kita yang telah memasuki purnabakti setelah melaksanakan tugas dalam jangka waktu yang telah ditentukan undang undang” ujar Jasmono.
Tugas dan Pengabdian seorang Birokrat itu dimulai dari yang paling bawah, dari Staf ke Pejabat eselon IV , III, dan kemudian jabatan Tinggi Pratama. Tidak semua orang bisa mendapat kepercayaan sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama. Maka ketika Seseorang sudah menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama pasti orang tersebut telah melewati serangkaian proses yang cukup panjang.
Kompetensi sosial kultural tentang bagaimana seorang pimpinan tinggi pratama membangun hubungan dan menjaga harmonisasi dalam kelompok atau unit kerja. Menurutnya, kompetensi manajerial adalah kemampuan untuk memanage yang dimulai dari perencanaan sampai evaluasi. Kemampuan seorang pimpinan di jabatan pimpinan tinggi pratama untuk mengatur dan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di unit kerja masing-masing.
Ketika memasuki Purna Bhakti maka si Pejabat telah menunjukan kinerja yang luar biasa, yang dinilai oleh atasan langsungnya kemudian diberikan kepercayaan untuk menduduki jabatan yang sangat strategis tersebut. Menurut penilaian Jasmono, figur-figur Birokrat yang telah Purnabakti ini adalah figur-figur Birokrat Sejati yang telah mendedikasikan Diri dan Mengabdikan seluruh Tenaga dan Pikirannya yang sangat luar biasa bagi Kemajuan Kabupaten Maluku Tenggara.
Figur-figur Birokrat ini telah memberikan warna dalam proses penyelenggaraan pemerintahan di Daerah ini serta memberikan kontribusi besar kepada masyarakat. Mereka sudah menunjukan dan menyelesaikan Tanggungjawab serta kepercayaan yang diberikan oleh Negara. Seperti diketahui beberapa waktu lalu Dua Pejabat Eselon II yang memimpin Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Malra telah memasuki Purna bhakti masing masing: Ir. Zainal Arifin Rahayaan selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Malra dan Ir. Felix Bonu Tethool selaku Kepala Dinas Pertanian Malra.