Langgur,Liputan sebelas.co.id – Bertempat di Ruang Rapat Sekda Senin 13 Mei 2024, Penjabat Sekretaris Daerah Maluku Tenggara, Ir. Nikodemus Ubro, M.Si mewakili Penjabat Bupati memimpin Rapat Tindak Lanjut Hasil Workshop Pembangunan Kabupaten Maluku Tenggara yang digelar oleh Bappenas dan diikuti oleh Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah beberapa waktu lalu di Jakarta.

Hadir dalam Rapat tersebut Staf Ahli, Para Asisten Setda serta seluruh Perangkat Daerah Pengusul Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2025. Dalam Rapat tersebut, Ubro juga mengutip amanat Presiden RI Joko Widodo tentang pentingnya pemerintah daerah untuk meningkatkan belanja barang dan jasa dalam rangka mendorong perekonomian lokal, khususnya melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Ini titipan dari Presiden, kita ingin LKPP itu seperti marketplace untuk seluruh barang dan jasa yang diperlukan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini bisa mendorong perekonomian daerah dengan memberikan kesempatan lebih luas pada produsen atau perusahaan lokal,” Rapat tersebut juga membahas progres dan tantangan pembangunan daerah, serta solusi strategis pembangunan dalam koridor penuntasan masalah mendasar, seperti kemiskinan, stunting, serta layanan dan infrastruktur dasar dengan penekanan pada peningkatan layanan dasar kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.

Langkah konkret yang dilakukan antara lain percepatan wajib belajar 13 tahun, penuntasan stunting, serta investasi dalam layanan kesehatan primer. Seperti diketahui, pada Tanggal 07 Mei 2024, Bappenas menggelar Rakor di Jakarta bersama Kementrian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah terkait penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, sekaligus penguatan fondasi transformasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. Untuk itu PJ Sekda berharap agar SKPD pengusul Dana Alokasi Khusus untuk terus Bertransformasi membawa Kabupaten Maluku Tenggara menjadi Daerah Maju dan Mandiri di Provinsi Maluku.