Ternate, Liputan Sebelas.co.id – Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan 2025 pada 20–21 Agustus mendatang di Bela Hotel Kota Ternate. Rakor Ketahanan Pangan kali ini Berbeda, karena ada Forum Pertemuan Khusus Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati/Walikota) dengan Kepala Badan Pangan Nasional dan Kepala Badan Gizi Nasional). Hadir juga Kepala BI Perwakilan Maluku Utara selaku Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Selain Rapat Koordinasi, agenda ini juga dirangkaikan dengan Pameran Komoditas Pangan yang menghadirkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang pangan. Kepala Dinas Pangan Maluku Utara, Dheni Tjan, menjelaskan bahwa Rakor kali ini akan menyoroti Tiga Pilar utama Ketahanan Pangan.“Ada tiga pilar yang menjadi fokus pembahasan, yakni ketersediaan pangan, aksesibilitas atau keterjangkauan, serta pemanfaatan pangan. Kendala yang dihadapi akan kita bahas secara serius, agar Maluku Utara ke depan bisa menuju swasembada pangan,” ungkap Dheni kepada Media ini, di Ternate, Senin 18 Agustus 2025.
Menurut Dheni, kondisi ketersediaan pangan di Maluku Utara saat ini memang cukup melimpah, namun sebagian besar masih bergantung pada pasokan dari Sulawesi dan Pulau Jawa. Produksi lokal belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga ketergantungan antarwilayah masih tinggi.Karena itu, Rakor akan membahas langkah strategis untuk memperkuat produksi pangan daerah melalui dukungan program yang melekat pada APBD 2025 dan 2026. Sejumlah instansi terkait, seperti Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Korem 152/Babullah, Polda Malut, Bank Indonesia, Bappeda, Dinas Pertanian, dan Dinas Pangan akan memaparkan materi sebelum masuk ke sesi desk pembahasan program.
Selain itu, Gubernur Sherly Tjoanda dijadwalkan menyerahkan hibah gudang pangan kepada enam kepala daerah penerima, yakni Kota Ternate, Kota Tidore, Halmahera Selatan, Pulau Morotai, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu. Gudang tersebut dibangun pada 2023 untuk penampungan stok cadangan pangan.Sementara , untuk empat kabupaten lain seperti Halteng, Halbar, Haltim dan Halut, masing-masing telah dibangun gudangnya pada tahun 2018 oleh Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara dan sudah diserahkan/dihibahkan beberapa tahun lalu.Dheni menegaskan, Rakor ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, serta visi-misi Gubernur Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, di mana Ketahanan Pangan ditempatkan dalam misi Kedua dan menjadi Prioritas Keempat Pembangunan Daerah lima tahun mendatang.