Setahun Lebih Tak Ada Kabar – Pemerhati Pendidikan Desak Gubernur Maluku Segera Cairkan TPP ASN Guru SMA – SMK Se Maluku

Ambon,Liputan Sebelah.co.id – Setahun lebih TPP para ASN Guru SMA dan SMK Tahun 2024 sampai hari ini tak kunjung dicairkan, para Guru penerima anggaran tersebut masih merintih tanpa kepastian. Gubernur Lewerissa disebut tidak tegas, dan hanya mendapatkan laporan Asal Bapa Senang (ABS) dari bawahannya. Apalagi, para bawahan ini merupakan “sindikat para Mafia” yang meraup untung pribadi serta kelompok kepentingan penyokong “Rezim Kawanan Pancuri” di balik alokasi Miliaran Rupiah anggaran Pendidikan yang dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku. Penjelasan tersebut disampaikan Pemerhati Pendidikan Maluku, Rustam Rumadaul kepada media ini Via Ponsel Minggu 15 Juni 2025. Rumadaul mengakui dirinya prihatin dengan TPP ASN guru SMA dan SMK Tahun 2024 yang tak kunjung dicairkan di 100 Hari Kerja Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Abdulah Vanath.

“Saya cukup prihatin karena sudah Setahun lebih ini TPP ASN guru SMA dan SMK belum juga dicairkan. Padahal, Bapak Hendrik Lewerissa selaku Pimpinan Daerah sudah katakan kalau Pemerintah Provinsi Maluku siap bayar, tapi dari Bulan ke Bulan ternyata hasil kerja para bawahan tak becus. Apalagi dengan begitu padatnya agenda protokoler. Para bawahan hanya menikmati indahnya jabatan tanpa kerja keras, dan skala prioritas dalam memperjuangkan hak-hak para Guru ASN di Maluku tak lebih bagaikan retorika ompong melompong,” ujarnya.

Tim kerja yang dipercaya selama ini tak punya bukti kerja nyata yang produktif dan inovatif. Bahkan yang ada justru Bikin malu Bapak Gubernur saja. Kebanyakan laporan sifatnya ABS, sehingga ada pernyataan yang seolah-olah lebih menyalahkan guru/ semua kesalahan ada pada Guru, padahal TPP ASN adalah hak Guru yang wajib dibayarkan,” ujar Rumadaul.. Walaupun hanya Satu Dua Rupiah tetapi itu sangat berarti bagi para Guru dan keluarganya sehingga Pemprov Maluku Segera mencairkannya dan Jangan berlarut-larut, serta jangan ada Pembeda antara ASN Guru dan ASN Struktural Pemprov Maluku, sebab semua punya Hak dan Kewajiban yang sama,” kata Rumadaul yang juga seorang Aktivis Pergerakan yang dikenal Vokal terhadap Nasib Para Guru.. Apa sih yang masih kurang? segala bentuk Tanda tangan berulang-ulang dan segala macam surat-surat yang dimintakan sudah dipenuhi oleh para Guru. Nah, sekarang ini tinggal pejabat Pemprov Maluku masih punya Hati atau Tidak untuk segera Cairkan TPP ASN Guru SMA dan SMK Se Maluku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *