Ambon,LiputanSebelas.co.id – APBD Kab/Kota se Maluku bervariasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di setiap kabupaten dan kota di Maluku mencerminkan perbedaan dalam kapasitas fiskal dan kebutuhan pembangunan di masing-masing wilayah.Berdasarkan data terbaru, Kabupaten Maluku Tengah mencatat pendapatan daerah tertinggi sebesar 1,79 triliun rupiah, sementara Kota Tual memiliki pendapatan terendah, yaitu 598,17 miliar rupiah.Berikut data APBD Murni, realisasi APBD s.d Maret 2025, sesuai data yang diterima SIKD per 01 April 2025


Kota Ambon
– Pendapatan Daerah: 1.311,41 M
– Belanja Daerah: 1.337,46 M
– Pembiayaan Daerah: 0,00 M
Kota Tual
– Pendapatan Daerah 598,17 M
– Belanja Daerah 603,17 M
– Pembiayaan Daerah 0,00 M
Kabupaten Buru
– Pendapatan Daerah: 1.061,34 M
– Belanja Daerah: 1.078,98 M- Pembiayaan Daerah: 17,65 M
Kabupaten Buru Selatan
– Pendapatan Daerah 732,78 M
– Belanja Daerah 758,28 M
– Pembiayaan Daerah 25,50 M
Kabupaten Kepulauan Aru
– Pendapatan Daerah 980,71 M
– Belanja Daerah: 994,21 M
– Pembiayaan Daerah: 13,50 M
Kabupaten Maluku Barat Daya
– Pendapatan Daerah: 1.111,83 M
– Belanja Daerah: 1.785,50 M
– Pembiayaan Daerah: -3,00 M
Kabupaten Maluku Tenggara
– Pendapatan Daerah: 904,50 M
– Belanja Daerah: 905,37 M
– Pembiayaan Daerah: 0,88 M
Kabupaten Seram Bagian Barat
– Pendapatan Daerah: 1.046,27 M
– Belanja Daerah: 1.043,52 M
Kabupaten Seram Bagian Timur
– Pendapatan Daerah 979,57 M
– Belanja Daerah 979,57 M