Langgur,Liputan Sebelas.co.id – Sebanyak 20 orang peserta organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Maluku Tenggara akan menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Angkatan Pertama Tahun 2025. Kegiatan OKK tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada Minggu Kedua Bulan April 2025 di Kimson Centre Aurelia Hotel. Penjelasan tersebut disampaikan Wakil Ketua PWI perwakilan Maluku Tenggara Bidang Organisasi M.Saleh Renuat usai mengikuti Zoom Meeting bersama Ketua Umum dan Pengurus Pusat PWI pada Minggu 16 Februari 2025.
Kegiatan Orientasi Kewartawanan kali ini mendapatkan dukungan penuh dari Forkompinda Kabupaten Maluku Tenggara, Hal ini, dilakukan untuk memerangi prilaku buruk oknum wartawan yang ada di tubuh PWI Kabupaten Maluku Tenggara. “Sebelumnya, Renuat Bersama Ketua PWI Perwakilan Maluku Tenggara Agustinus Buce Rahakbauw telah mendapatkan Restu dari Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun saat mengikuti Kegiatan Hari Pers Nasional yang berlangsung sejak Tanggal 07 – 09 Februari 2025 di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Melalui Media ini Rahakbauw atas nama Pengurus PWI Perwakilan Maluku Tenggara mengucapkan terimakasih kepada PJ Bupati Malra, DPRD Malra, Polres Malra, Dandim 1503, serta Kejaksaan Negeri Malra yang mensupport kegiatan OKK ini.” Menurut Rahakbauw, OKK ini diselenggarakan karena para peserta/calon Anggota menyatakan kesanggupannya untuk menjadi anggota PWI, sebab OKK ini, menjadi syarat Mutlak untuk menjadi Anggota Muda PWI Maluku Tenggara sekaligus Syarat Wajib untuk memperpanjang Keanggotaan PWI Biasa bagi yang sudah menjadi Anggota, tentunya harus mengikuti ketentuan sesuai PD & PRT PWI yakni harus mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) baik Jenjang Muda, Madya maupun Utama.

Rahakbauw Berharap melalui OKK, para peserta yang merupakan calon Anggota PWI akan mendapatkan berbagai materi seputar kewartawanan, di antaranya tentang Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Kode Perilaku Wartawan (KPW), UU Pers No. 40 tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA). Untuk itu, mohon dijaga marwah PWI, kinerjanya harus sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik tutup Rahakbauw. Kegiatan Orientasi Kewartawanan & Keorganisasian ini menjadi bagian penting dari PWI periode kepemimpinan Agustinus Buce Rahakbauw, yang sejalan dengan konsentrasi Pengurus Pusat PWI saat ini yakni untuk meningkatkan Sumber daya Manusia lewat jenjang Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik.
Saat ini dari sejumlah organisasi kewartawanan, PWI menjadi salah satu organisasi yang mengedepankan pendidikan tentang Kode Etik Jurnalistik. Sebab “Kode Etik Jurnalistik adalah mahkotanya wartawan.”Wakil Ketua Bidang Organisasi M.Saleh Renuat berharap kepada para peserta yang nantinya setelah mengikuti OKK dan menjadi Wartawan Muda agar selalu menjaga Marwah PWI dan jangan sampai mencoreng citra PWI. Apalagi, saat ini marak prilaku menyimpang yang dilakukan oleh oknum yang mengaku wartawan. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi para Pengurus agar stigma buruk tersebut dapat dihilangkan bila perlu wajib diperangi.“Jadi jangan coba-coba untuk meniru prilaku oknum wartawan abal-abal yang selalu meresahkan Masyarakat, sebab Kami pastikan jika ditemukan ada anggota PWI yang menyimpang dari ketentuan UU no 40 dan kode etik maka PWI Maluku Tenggara akan bertindak tegas dan mencabut keanggotaannya.”