Tual, Liputan Sebelas.co.id – PJ Walikota Tual, Raden Affandy Hassanusi melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap beberapa pangkalan minyak tanah (mitan) yang beroperasi di Kota Tual. Sidak ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat, terutama para ibu-ibu yang mengadu mengenai kelangkaan pasokan minyak tanah di wilayah UN BTN Indah Kelurahan Lodar El. Jumat 01 November 2024.Hadir dalam sidak Kadis Perindag, Kabag Protokoler, Kabag Ekonomi, dan Unsur Kejaksaan Negeri Tual.

Ditengah Inspeksinya PJ Walikota Tual mendengarkan langsung keluhan dari warga yang mengungkapkan kesulitan mereka dalam mendapatkan minyak tanah. Beberapa pemilik pangkalan beralasan bahwa pasokan mitan selalu habis, sehingga masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Inspeksi Mendadak ini selain bertujuan untuk mengetahui kestabilan harga dan ketersediaan stok secara langsung, juga sekaligus menelusuri penyebab terjadinya kelangkaan minyak tanah di kalangan masyarakat beberapa bulan terakhir ini terakhir, Usai melakukan Sidak, PJ Walikota Tual langsung menghubungi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Kadis PPTSP) melalui telepon dari ruang kerjanya.

Dalam perintahnya, Walikota meminta agar kedua dinas tersebut melakukan evaluasi terhadap pangkalan-pangkalan yang diduga nakal dan tidak memenuhi kewajiban mereka dalam menyediakan pasokan minyak tanah.”Jika perlu, tutup pangkalan-pangkalan yang tidak patuh dan merugikan masyarakat,” tegas Pj Walikota Tual. Pj Walikota Tual juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya yang ada demi kesejahteraan masyarakat, diharapkan situasi kelangkaan minyak tanah dapat segera teratasi dan masyarakat dapat kembali mendapatkan akses yang layak terhadap kebutuhan pokok mereka.