Langgur,Liputan sebelas.co.id – KPU Kabupaten Maluku Tenggara akan membuka pendaftaran bagi Lembaga Survei, Jajak Pendapat, Penghitungan Cepat (Quick Count) serta Pemantau Pemilu yang akan berpartisipasi dalam Pilkada Maluku Tenggara.Penjelasan tersebut disampaikan Ketua KPU Maluku Tenggara Basuki Rahmat Oat, kepada media ini Minggu 20 Oktober 2024 via Rilis. Pendaftaran ini bertujuan untuk mendukung keterbukaan, transparansi, serta peningkatan kepercayaan masyarakat, Khususnya terhadap hasil Pilkada 2024.

Basuki Rahmat Oat yang akrab disapa Bung Wawan ini katakan pembukaan pendaftaran bagi lembaga-lembaga tersebut merupakan bagian dari upaya pihaknya dalam menyediakan informasi yang kredibel. Ini mengenai proses pemungutan suara dan hasil Pilkada, sehingga diharapkan mampu menciptakan suasana Demokrasi yang Sehat, Profesional dan Berintegritas serta ikut menjaga Kondusifitas Daerah tetap Aman. Selain itu, Pemantau Pemilukada juga diundang untuk memastikan jalannya Pilkada Malra berlangsung sesuai dengan aturan dan prinsip Demokrasi.
Proses dan tata cara pendaftaran bagi Lembaga Survei, Jajak Pendapat, Penghitungan Cepat, maupun Pemantau yang ingin ikut dipersilahkan mendatangi Kantor KPU Maluku Tenggara setiap Jam Kerja. Pendaftaran dibuka mulai sekarang dan akan ditutup pada Tanggal 16 November 2024. Bung Wawan melanjutkan, bagi lembaga survey maupun Pemantau Pemilu yang ingin mendaftar wajib mengikuti ketentuan yang diatur dalam PKPU No 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat, Serta Keputusan KPU No 328/2024 tentang Tata Cara Pendaftaran Lembaga Pemantau, Survei, Jajak Pendapat dan Penghitungan Cepat.

Setelah mendaftar nantinya akan ada Verifikasi Berkas yang dilakukan secara langsung oleh KPU Maluku Tenggara setelah berkas pendaftaran diterima. Selanjutnya, pengumuman lembaga Terverifikasi dilakukan setelah memenuhi syarat sebagai lembaga yang Terdaftar Resmi di KPU dengan Sertifikat Akreditasi. “Selain lembaga survei dan jajak pendapat, seperti diketahui, Pemantau Pemilu memiliki peran strategis dalam memastikan tidak adanya Pelanggaran atau Kecurangan saat Pilkada berlangsung tutup Bung Wawan.