Tual,Liputan Sebelas.co.id – Pemerintah Kota Tual merasa perlu memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar mengenai simbol jari Sarangheo/ Damai/Hati yang ditunjukkan oleh Penjabat Walikota Tual pada acara pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tual yang berlangsung di Balai Kota pada Jumat, 27 September 2024 lalu.
Memang benar bahwa simbol jari Sarangheo/ Damai/Hati menjadi salah satu pose yang dilarang bagi ASN jelang Pemilu 2024, namun perlu kami tegaskan bahwa simbol tersebut sama sekali tidak ada Kaitan dengan unsur politis atau dukungan terhadap salah satu pasangan calon walikota tertentu.
Simbol jari hati yang dimaksud merupakan gestur universal yang sering digunakan sebagai tanda cinta, kasih sayang, dan persatuan yang digunakan oleh hampir Dua Milyar Manusia di Muka Bumi. Terkait dengan pose ynag ditunjukkan Penjabat Walikota Tual adalah semata-mata merupakan ekspresi pribadi sebagai tanda cintanya kepada Daerah ini usai melantik Penjabat Sekretaris Daerah.
Untuk itu kepada masyarakat maupun awak media agar tidak menyalahgunakan gambar/foto Penjabat Walikota maupun ASN lain dengan mengambil potongan foto untuk kepentingan politis apalagi demi mendongkrak jumlah pembaca dan atau followers di media sosial. Penjabat Walikota Tual sangat menjunjung tinggi Netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dan berkomitmen untuk menciptakan suasana yang sejuk, aman, Damai, serta bertanggung jawab dalam menjaga Kondusifitas Daerah ini menuju Pilkada Kota Tual 2024 yang Berintegritas dan Bermartabat.
Penjelasan tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah Kota Tual Moksen Ohoiyuf S.STP Kepada Awak Media di Tual Kamis 17 Oktober 2024. Ohoiyuf sangat menyesalkan ada pihak pihak tertentu yang mencoba memperkeruh suasana dan mempolitisir Foto PJ Walikota Tual. Seperti diketahui Bahwa Pose tersebut adalah Lumrah digunakan oleh siapapun di dunia ini, perlu diketahui bahwa Simbol Damai atau Sarangheo yang berbentuk Love merupakan Ungkapan Kasih sayang bagi semua orang. Dirinya mengingatkan bahwa saat ini masih berlangsung tahapan Kampanye Calon Gubernur – Wagub, Bupati – Wabup serta Walikota – Wawali dan telah akan masuk pada agenda Debat Publik Sesi Pertama, untuk itu sebagai Warga Negara yang baik mari Sama sama Kita Jaga Situasi Aman ini berlangsung hingga Pilkada berakhir, sebab siapapun nanti yang terpilih adalah Gubernur dan Walikota Bagi Kita semua tutup Ohoiyuf yang juga Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan ini.
