Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Modelling Budidaya Rumput Laut Antara Pemkab Malra & Dirjen Perikanan KKP RI

Jakarta,Liputan Sebelas.co.id – Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Drs. Jasmono, M.Si menandatangani Perjanjian Kerjasama Tentang Pengembangan Modeling Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Maluku Tenggara bersama Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Tb. Haeru Rahayu, A.Pi, M.Sc bertempat di Media Centre Lantai 8 Gedung Mina Bahari 4, Senin 02 September 2024.

Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs.Jasmono M.Si didampingi Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan sekaligus Penjabat Sekretaris Daerah Maluku Tenggara, Ir. Nikodemus Ubro, M.Si serta Kepala Bagian Hukum, Setda Maluku Tenggara Debbie P. J. Bunga, SH. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sektor perikanan budidaya khususnya rumput laut di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara. Hadir dalam acara penandatanganan, Sekretaris Dirjen Perikanan Budidaya Gemi Triastutik dan Direktur Rumput Laut Nono Hartanto.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini sebagai Tindak lanjut atas ditetapkannya Kabupaten Maluku Tenggara sebagai Lokasi Modeling Budidaya Rumput Laut Tahun 2024 oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan saat Kunjungan Menteri KKP di Kepulauan Kei Beberapa Waktu Lalu.

Penetapan tersebut telah diikuti dengan Penandatanganan Komitmen Dukungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara terhadap pelaksanaan Modeling Budidaya Rumput Laut dalam Rapat Kerja Teknis Terpadu (Rakernis) lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun 2024 di Ballroom Hotel Tentrem, Yogyakarta pada Maret 2024 lalu.

Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Tb. Haeru Rahayu memberikan apresiasi dan terima kasih terhadap atensi PJ Bupati Malra Drs.Jasmono M.Si dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini. Dirinya berharap agar pelaksanaan program prioritas Ditjen Perikanan Budidaya berupa Modeling Budidaya Rumput Laut ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan dukungan penuh dari Pemda Malra ungkap Dirjen Perikanan Budidaya Tb. Haeru Rahayu disela acara penandatanganan.

Dirinya memastikan dalam pelaksanaan program prioritas Modeling Budidaya Rumput Laut akan menggunakan teknologi ramah lingkungan dengan bahan-bahan alami terbuat dari batok kelapa. Metode ini telah diujicobakan sebelumnya, terbukti ramah lingkungan karena tidak lagi menggunakan bahan plastik yang dapat mencemari lingkungan.

Terpisah, PJ Bupati Malra katakan Dirinya merasa Bangga bahwa Kerjasama ini mencakup Hulu hingga Hilir yakni Ketersediaan Bibit Unggul,dan kestabilan harga jual Rumput Laut akan terwujud bagi masyarakat. Hal ini berdasarkan temuan dilapangan mengenai permasalahan yang sering dihadapi dilapangan dalam pengembangan sektor ini seperti SDM dan sarana budidaya yang digunakan, ketersediaan bibit unggul serta harga rumput laut yang terkadang tidak menentu ujar Inspektur Provinsi Maluku ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *