KPU Malra Goes To School Road To SMA AL Hilal Maluku Tenggara

Langgur, LiputanSebelas.co.id – KPU Kabupaten Maluku Tenggara Hari ini Rabu 11 September 2024 kembali menggelar Sosialisasi KPU Goes To School dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih khususnya pemilih pemula dalam Pilkada Tahun 2024. Kali ini KPU Malra menyasar SMA AL Hilal sebagai Sekolah Ketiga setelah sehari sebelumnya Menggelar Kegiatan yang sama. Dalam kegiatan sosialisasi hari ini Pihak KPU Malra menggandeng Badan Kesbangpol dan Polres Malra sebagai Narasumber. Sosialisasi yang dimulai dari SMA AL Hilal dilanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Malra dan SMK Siwalima St Yoseph ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan partisipasi Pelajar dalam perhelatan pilkada tanggal 27 November tahun 2024.

Pada sambutan pembukaannya, Ketua KPU Maluku Tenggara, Basuki Rahmat Oat Katakan, Ketika Orang menyebut masalah politik dan Pemilihan, otomatis akan berkaitan dengan klasifikasi usia, biasanya cerita pilkada, cerita politik itu cerita orang dewasa, Dalam sosialisasi ini KPU ingin meletakan perspektif itu bahwa pilkada ini merupakan Hajatan masyarakat Maluku Tenggara juga Seluruh Masyarakat Indonesia yang didalamnya termasuk hajat Para Pelajar yang telah dipersyaratkan sebagai pemilih yang genap berusia 17 tahun per hari ini Rabu sampai dengan Tanggal 27 November 2024.

Peran Para Pelajar dalam menentukan arah dan keberlangsungan Daerah ini ke depan, Kabupaten Maluku Tenggara mau dibawa kemana itu tergantung peran serta dari para pelajar semua. Untuk itu Oat minta para Pelajar Jangan abai terhadap keberlangsungan Daerah ini ke depan.Terkadang Pilkada atau cerita politik biasanya dilekatkan lebih maskulin atau dekat dengan diskusi-diskusi para laki-laki, Isu-isu politik momentum pilkada itu merupakan bagian dari hajat warga negara, warga bangsa yang di dalamnya ada laki-laki dan perempuan. Jangan dimaknai bahwa diskusi khusus politik perhelatan Pilkada itu lebih lekat kepada para pria, itu anggapan yang salah dan perspektif yang keliru. Kami ingatkan bahwa momentum Pilkada Tanggal 27 November Tahun 2024 itu merupakan peran kita selaku Warga Negara dan perlu dukungan dari kita semua, dukungan dari Pemerintah Daerah, dari Pihak Kepolisian, dari masyarakat, Pemerhati Pilkada, dari Dewan Guru serta para Pelajar semua sebagai pemilih.

Peran Para Pelajar dalam menyukseskan Pilkada ini sangat penting. Untuk itu Pihak KPU Berharap agar para Pelajar Jangan sampai golput. Sebab golput itu kalau dalam tafsir Islam, kalau di bawa kedalam regulasi UU Kepemiluan atau Pilkada maka golput itu haram hukumnya. Dikatakan Haram karena memilih adalah kewajiban, tanggungjawab warga negara dalam menentukan arah keberlangsungan negara, bangsa dan daerah. Oleh karena itu Oat meminta agar para Pelajar bersama-sama ikut Mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Maluku Tenggara. Cara yang paling sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan datang ke TPS pada hari Rabu tanggal 27 November tahun 2024, gunakan hak pilih sesuai dengan Akal Sehat dan Nurani kita semua.

Jangan memilih karena di kasih uang. Mungkin adik-adik berpikir ambil uang dan memilih sebentar selesai, tidak. Itu akan berpengaruh, akan berdampak terhadap keberlangsungan Daerah ini kedepan. Kita memilih karena di kasih uang, memilih karena adanya informasi-informasi hitam yang berkembang, memilih karena adanya informasi-informasi atau berita tentang Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan, itu sangat buruk dalam Demokrasi dan jika itu terjadi maka Pemerintahan yang terbentuk atau yang terpilih berdasarkan Uang, Isu-Isu Hoax, Informasi-informasi Sara, maka yakin dan percaya Pemerintahan tersebut Cacat secara Etik.

Diakhir Sambutannya Basuki Rahmat Oat mengajak para Pelajar agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban jelang perhelatan Pilkada Tahun 2024. Demokrasi berjalan baik apabila didukung oleh tatanan masyarakat yang aman, tertib dan kondusif. apalagi Para Pelajar ini adalah Calon Pemilih atau Pemilih Pemula yakni Pemilih yang baru Pertama kali menggunakan hak pilihnya pada perhelatan Pemilu atau Pilkada. Dirinya yakin sungguh diantara para pelajar saat ini mungkin ada yang belum berusia genap 17 tahun atau ada yang sudah berusia 17 tahun, ada yang akan berusia 17 tahun pada tanggal 27 November itu mempunyai hak pilih. Jika ada disini diantara adik-adik semua yang belum tau apakah namanya termasuk sebagai pemilih atau tidak, cukup dengan cara mengunjungi website google, ketik dptonline.KPU.co.id kemudian adik-adik masukan NIK, bagi yang belum memiliki KTP, NIKnya ada pada KK, setelah dimasukan ke websitenya, akan tercantum apakah asik-adik sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. Jika belum terdaftar, segera laporkan ke PPS Desa/Kecamatan masing masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *