Jakarta,Liputan sebelas.co.id – Pemerintah Kota Tual secara resmi menerima Duplikat Bendera Pusaka dari Kepala Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, yang dipusatkan di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara Selasa 06 Agustus 2024. Penyerahan ini merupakan bagian dari persiapan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 pada 17 Agustus mendatang.
Duplikat Bendera Pusaka yang diterima oleh PJ Walikota Tual Raden Affandi Hasanusi ini didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol, Ghufroni Rahanyamtel, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tual asal SMA Negeri 1 Tual M.Caesar Renwarin ini akan dikibarkan pada upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Lapangan Lodar El Kota Tual saat upacara Detik – Detik Proklamasi Tanggal 17 Agustus 2024 nanti.

Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka merupakan tindaklanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, khususnya Pasal 8 ayat 1 sampai 3. Dalam momen penyerahan itu, Raden Affandi Hasanusi mengungkapkan rasa syukurnya atas penerimaan Bendera tersebut. Menurutnya, penerimaan Duplikat Bendera Pusaka ini adalah simbol kebanggaan dan semangat Nasionalisme.
“Kami Pemkot Tual menerima langsung Bendera ini dari Kepala BPIP Pusat. Penyerahan ini adalah bagian dari upaya untuk memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila di seluruh Daerah,” ujar Kepala Badan Perbatasan Provinsi Maluku ini. Raden Affandi Hasanusi menjelaskan, Duplikat Bendera ini dibuat dengan sangat khusus. Tidak ada jahitan antara kain merah dan putih, dan bahan yang digunakan tidak luntur.“Setiap kemasan dan pengait bendera juga dilengkapi dengan barcode untuk mendeteksi distribusinya,” ujar Hasanusi.

Duplikat Bendera itu akan digunakan selama 10 tahun ke depan. Namun, jika rusak sebelum 10 tahun maka Pemda diminta segera mengajukan permohonan tertulis kepada BPIP RI.Untuk itu, Hasanusi mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemerdekaan ini dengan penuh semangat dan rasa syukur. Dengan adanya Duplikat Bendera Pusaka ini, diharapkan dapat memperkuat identitas Nasional dan meningkatkan rasa cinta Tanah Air di kalangan masyarakat Kota Tual khususnya dan Maluku pada umumnya.