Sambutan PJ Bupati Maluku Tenggara Pada Pengukuhan Rat Lor Tel Ke 10 Di Ohoi Tetoat

Langgur,Liputan Sebelas.co.id – Bertempat Di Ohoi Tetoat Kecamatan Hoat Sorbay Rabu 03 Juli 2024 Telah Berlangsung Upacara Pengukuhan dan Pelantikan Rat Lortel/Raja Yarbadang yang dihadiri oleh Kepala Daerah Beserta Forkopimda Baik Maluku Tenggara maupun Kota Tual serta Pimpinan dan Anggota DPRD baik Kota Tual maupun Malra. Pengukuhan ini juga dihadiri oleh Masyarakat Adat serta undangan lainnya.

Dalam sambutan tertulis PJ Bupati Maluku Tenggara Yang dibacakan Staf ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Keuangan Kace Rahayaan, Katakan: melalui pengukuhan ini, segala macam perbedaan yang telah lalu biarkan berlalu dan mari kita bersatu dalam perbedaan untuk dapat memberikan manfaat dan Kontribusi yang besar bagi tatanan adat di Bumi Larwul Ngabal serta mampu menopang kinerja pemerintahan di Dua Daerah Bersaudara ini.

Rahayaan selanjutnya mengutip pesan warisan leluhur Kei, dimana sebagai Seseorang yang diangkat sebagai Raja dalam tradisi kearifan lokal kita, terdapat 7 (Tujuh) Prinsip, yang berhubungan dengan Kepemimpinan yakni:-

I Vel Yanar, Vavu Yab-yab Ne Mad Waleuw Yang artinya Sebagai Pengayom, Pelindung dan Penuh Hati Kebapakan.

– I Vel U’un Yahan Yang Artinya Menjadi Mata, Mulut, dan Pikiran Bagi Masyarakat dan Hidup Untuk Masyarakat.

– I Vel Aftetat Jaw Ne Tut Mas Yang Artinya sebagai Seorang Raja Haruslah Adil, Jujur dan Terpercaya yang berarti Keputusan, Kata -kata dan kehidupan Kesehariannya harus Konsekuen dan Berwibawa.

– I Vel Bulin Sin Kav Sutra Yang Artinya Arif Menelisik dan Anggun dalam Merajut. Yang Secara lebih Mendalam diartikan bahwa menjadi seorang Raja diharapkan dalam kewibawaan Adatnya, hendaknya dapat mendalami dengan Arif dan Bijaksana, tulus tanpa Berpihak.

– I Vel Bulin Sin Kav Sutra Yang Artinya Arif Menelisik dan Anggun dalam Merajut. Yang Secara lebih Mendalam diartikan bahwa menjadi seorang Raja diharapkan dalam kewibawaan Adatnya, hendaknya dapat mendalami dengan Arif dan Bijaksana, tulus tanpa Berpihak. “Jiwa Kebapakan agar dapat dikedepankan serta menjadi tokoh sentral dalam merajut tali silaturahmi.

– I Vel Ahil Kaneuw, Yang artinya seorang Raja, hendaknya dapat Cepat Tanggap terhadap Suka dan Duka Rakyatnya. Seorang Raja Harus Tetap Tegak Berdiri ditengah-tengah masyarakat sebagai Model guru Kehidupan.

– Mel Yanan Sukat Saran, Ne Tiok Nab Nabang Yang Artinya Sebagai pemimpin, Harus mampu Menjaga Kearifan Kata, Sikap dan Tingkah Laku sehingga selalu Diharapkan, Dirindukan dan Didambakan oleh Rakyatnya. Menjadi Pemimpin tidak lepas dari Tatanan Masyarakat Adat dengan kata lain “Utin Adat Vakbo, N’ Ot Rat Na Dunyai Adat En’Laan Hormat.

Pemerintah Daerah berharap agar Rat Yarbadang ke 10 yang baru Saja disumpah dan dikukuhkan ini, dapat menjadi Mitra Pemda dalam menjaga tatanan Adat-Istiadat yang Hidup dan Berkembang dalam masyarakat dan turut serta membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Daerah, terlebih khusus mendukung agenda percepatan pengukuhan Kepala-kepala Ohoi Definitif, sehingga roda pemerintahan Ohoi dapat berjalan dengan optimal.

Rahayaan selanjutnya menyampaikan Pesan PJ Bupati Maluku Tenggara Kepada seluruh masyarakat Ratschap Lor Tel, bahwa saat ini, sedang hadir dan berlangsung Wonderfull Sail To Indonesia Rally 2024, yang dihadiri oleh Para Yachter dari 16 Negara Asing, Untuk itu PJ Bupati Berpesan kepada Kita semua masyarakat Adat agar bersama sama membantu Pemda ikut menjaga situasi Kamtibmas di tengah masyarakat, karena keamanan dan kenyamanan para Wisatawan akan sangat berdampak positif bagi perkembangan industri Pariwisata di Daerah ini. Rahayaan berharap agar Masyarakat dapat menunjukan bahwa Orang Kei adalah Orang yang berperadaban serta penuh Keramahtamahan dengan siapapun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *