Langgur, Liputan Sebelas.co.id – Maluku Tenggara Juara Umum Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Program Bangga Kencana sendiri merupakan Rebranding dari Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dalam rangka upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat, melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat. Sementara untuk Kategori Program Percepatan Penurunan Stunting pada Balita adalah Program Prioritas Pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Target Nasional pada Tahun 2024, Prevalensi Stunting turun hingga 14%.
Kabupaten Maluku Tenggara dibawah Pimpinan PJ Bupati Drs Jasmono M S.i Pada Tahun 2024 ini Kembali Menorehkan Tinta Emas dalam Sejarah Pengendalian Penduduk dan Penurunan Stunting di Provinsi Maluku. Prestasi sebagai Juara Umum Tidak Datang Begitu Saja, Butuh Kerja Keras dan Kolaborasi serta Partisipasi Berbagai Pihak di Bumi Larvul Ngabal sekaligus membuka Mata Pemerintah Pusat Bahwa Masyarakat Maluku Tenggara Telah Sadar akan Pentingnya Pencegahan Stunting serta Pengendalian Penduduk. Dengan meraih 12 Penghargaan untuk semua Kategori ini sekaligus menjawab semua Kerja Keras Masyarakat Maluku Tenggara yang selama ini turut Bersinergi Bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara.
Ke 12 (dua belas) penghargaan dalam berbagai kategori ini membuat Predikat Juara Umum berhasil disabet Daerah dengan julukan Bumi Larvul Ngabal tersebut dalam bidang Program Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Maluku. Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Maluku serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional itu diberikan dan diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, kepada Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Drs.Jasmono M.Si pada Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke 31 Tingkat Provinsi Maluku, di Ambon Senin, 15 Juli 2024.
Jasmono, atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Maluku Tenggara mengucapkan terima kasih atas penghargaan yg diberikan. Ini adalah bentuk apresiasi atas kebijakan, langkah-langkah konkrit dan inovasi yg telah dilakukan Pemerintah Daerah Maluku Tenggara khususnya dalam mengatasi berbagai masalah Kependudukan dan Keluarga Berencana serta upaya upaya untuk mencegah dan mempercepat penurunan stunting di daerah ini, ujar Mantan Inspektur Provinsi Maluku ini.
Banyak langkah-langkah terobosan atau inovasi yg sudah kita buat, diantaranya proyek perubahan (inovasi) Jeko Pabasting (Jemput, Konsoling, Pasang, Aman, dan Bebas Stunting) yang ditujukan untuk mengatur Jarak Kehamilan bagi pasangan usia subur, serta memastikan agar kelahiran bayi sehat dan bebas stunting.
Semua pelayanan yg bersifat pro aktif dan jemput bola ini diberikan secara gratis dan tidak dipungut biaya.Terobosan lain yg dibuat yaitu Inovasi Program Rumah Singgah Hanarun, yang dibangun di beberapa titik wilayah Desa yg memiliki presentasi stunting tinggi. Tujuannya adalah untuk mencegah dan mengatasi masalah stunting, memperbaiki status kurang gizi dan gizi buruk bagi bayi dan balita, termasuk untuk meminimalisasi resiko kehamilan akibat kekurangan gizi kronik dan anemia. Rumah Singgah Hanarun ini juga ditujukan untuk membantu mempersiapkan Ibu Hamil dalam menjalani masa kehamilan termasuk persiapan pada saat melahirkan ujarnya.
Jasmono juga berharap penghargaan ini dapat menambah motivasi dan spirit bagi Pemerintah Daerah untuk terus bekerja dan berkarya bagi kemajuan Daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mengucapkan Terima Kasih kepada Pimpinan OPD dan jajaran ASN, khususnya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah, Dinas Kesehatan serta OPD terlait lainnya yang telah bekerja keras sehingga Pemerintah Daerah dapat meraih Prestasi ini.
