Inspektorat Malra Diam Membisu Dana Hibah Miliaran Rupiah Untuk Masjid Weer Ohoinam Raib Ditelan Bumi

Langgur,Liputan sebelas.co.id – Pembangunan mesjid weer ohoinam mangkrak, Patut diduga Dana tersebut telah diselewengkan oleh Panitia. Pembangunan Mesjid Weer Ohoinam dimulai sejak Tahun 2022 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Maluku Tenggara nilainya mencapai 1.500.000.000 Rupiah, Melihat besarnya anggaran tersebut maka jika dikerjakan dengan sungguh sungguh pasti sudah selesai sejak lama. Berdasarkan hitungan Konsultan paling lama Setahun sudah Tuntas, Apalagi Realisasi anggaran sudah 100% dicairkan sementara pekerjaan berdasarkan fakta lapangan baru 20%,Bahkan pekerjaan pun tidak kunjung jalan alias Terbengkalai.

Melihat fenomena ini banyak memunculkan Opini Publik Maluku Tenggara khususnya masyarakat Kecamatan Kei Besar Utara Barat. Opini miring yang berkembang ditengah masyarakat saat ini bahwa Panitia telah menggelapkan Dana tersebut. Investigasi di TKP oleh Media ini menunjukan terdapat banyak sekali penyimpangan yang dilakukan oleh panitia pembangunan. Harusnya sesuai adendum bahwa pada Akhir Bulan Desember Tahun 2023 Pembangunan Masjid tersebut telah selesai.

Salah satu Tokoh Pemuda Ohoi Weer Ohoinam Gani Rabrusun kepada media ini Kamis 04 Juli 2024 menyampaikan bahwa ada Dugaan Korupsi/Penggelapan terhadap Pembangunan Masjid tersebut, mengingat anggaran 1,5 M sudah seluruhnya terealisasi dan ditargetkan selesai di akhir Tahun 2023, namun hingga Berita ini diterbitkan, baru terlihat fondasi dan tiang-tiang, ini membuktikan bahwa ada yang Tidak Beres dengan Panitia, sesuai dengan adendum yang telah disepakati bersama.

Terhadap Kejanggalan ini Kami sudah berulang kali melaporkan pekerjaan pembangunan ini ke Pihak Inspektorat Maluku Tenggara, namun hingga saat ini tidak ada kejelasan sama sekali, Oleh sebab itu Minggu depan Kami Para Pemuda Ohoi Weer Ohoinam berencana akan mendatangi Kantor Kejaksaan di Tual, Sesuai Hasil Rapat, Kami Para Pemuda yang ada di Ohoi telah bersepakat untuk membawa masalah ini ke Ranah Hukum ujar Rabrusun berapi api, Pokoknya Kami akan Tuntaskan masalah pembangunan ini dengan atau tanpa Panitia. Percuma bentuk Panitia kalau hanya Masjid Kecil begini saja tidak mampu untuk selesaikan, mendingan anggaran Miliaran tersebut titip saja ke Orang Terpercaya di Ohoi dan Biarkan Kami Masyarakat Bergotong Royong menyelesaikan Pembangunan Rumah Ibadah ini tutup Rabrusun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *