Langgur,Liputan sebelas.co.id – Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs.Jasmono M.Si didampingi Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Maluku Tenggara secara resmi melepas 82 jamaah haji asal kabupaten Malra Kegiatan Pelepasan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Selasa 28 Mei 2024 tersebut ditandai dengan penyerahan Bendera dan penyematan syal kepada Empat orang perwakilan calon jamaah Haji.
Dalam sambutannya Jasmono katakan, Ritual Haji dalam Islam adalah Rukun Kelima sebagaimana firman Allah SWT pada Surat Ali Imran 97 ayat ke 431 menyebutkan “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia hanya untuk Allah, (yaitu) bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah”. Oleh Karena itu Dirinya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mengucapkan selamat atas diberangkatkannya 82 Jama’ah Calon Haji Maluku Tenggara tahun 1445 H/2024 M ke Tanah suci Makkah Al Mukaromah ujar Jasmono.
Mantan Inspektur Provinsi Maluku ini lebih lanjut katakan bahwa Umat Islam khususnya Jamaah Calon Haji Maluku Tenggara secara tidak langsung bertanggung jawab membawa nama baik Daerah, serta nama baik Bangsa. Untuk itu Dirinya mengharapkan kepada seluruh jamaah, agar selalu menaati berbagai peraturan yang ada, tertib dan khidmat dalam melaksanakan tuntutan ibadah. Seluruh jamaah Haji, Khususnya yang berasal dari kabupaten Maluku Tenggara agar dapat melaksanakan rangkaian pelaksanaan ibadah haji dengan sebaik baiknya, sekalipun para Jamaah Calon Haji telah mendapatkan Bimbingan ujar Jasmono.
Dirinya secara khusus meminta kepada para Jamaah agar dapat menata niat secara tulus, selalu mengkondisikan diri dan meningkatkan kesabaran Demi meraih Ridho Allah SWT, selalu berupaya menjaga kesehatan dengan mengatur makan, minum dan istirahat yang cukup, sehingga mampu menjalankan seluruh kewajiban, rukun, serta sunnah ibadah Haji sehingga dengan Niat yang Tulus itu Kita mendapatkan predikat Haji Mabrur dan Mabruroh yang balasannya adalah Surga.
Jasmono juga menghimbau agar para Jamaah Calon Haji Asal Malra untuk selalu mengingat Budaya Fangnanan Ain ni Ain yakni saling tolong-menolong dan saling menjaga di Tanah Suci, disamping dapat memperluas ukhuwah Islamiyah dengan sesama jamaah lainnya sebagai bentuk iman kepada Allah SWT yang hendaknya diwujudkan dengan senantiasa menjalin tali persaudaraan.
Disamping itu Jasmono juga mengingatkan bahwa Tanah Suci itu berada di Negara lain dimana para Jamaah Calon Haji jauh dari keluarga, sehingga Jalinan ukhuwah Islamiyah diantara para jamaah dapat terus dipelihara sehingga ketika mendapat kesulitan mereka menjadi penolong bagi kita dikala jauh dari keluarga. Sesama jamaah dalam rombongan adalah keluarga senasib dan sepenanggungan, sehingga hendaknya harus disadari untuk tidak memprioritaskan individualitas tetapi harus mengedepankan kepentingan bersama.
Selain itu Jasmono juga menghimbau para Jamaah Calon Haji untuk senantiasa disiplin dalam mengatur waktu dan mengikuti arahan Pembimbing serta Petugas Haji yang ditunjuk baik itu Jadwal dan waktu yang telah ditentukan hendaknya diperhatikan dan diikuti dengan baik, sehingga Jamaah dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai dari Tanah air hingga Tanah Suci nantinya. Budayakan untuk selalu tepat waktu di manapun berada, sehingga tidak tertinggal dalam mengikuti jadwal. Diakhir sambutannya Jasmono harapkan agar para Jamaah calon Haji untuk selalu mendoakan Kabupaten Maluku Tenggara selain berdoa untuk diri dan keluarganya, Doakan agar Daerah tercinta kita ini Senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT tutup Jasmono.
