Langgur,Liputan sebelas.co.id -Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Selasa 21 Mei 2024, PJ Sekretaris Daerah atas nama Penjabat Bupati Maluku Tenggara membuka secara Resmi kegiatan Konsultasi Publik Kedua, Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS ) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2025–2045.
Kegiatan ini diikuti oleh para Staf Ahli, Asisten dan Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Kabupaten Maluku Tenggara, serta tim penyusun KLHS dari Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dalam sambutan PJ Bupati yang dibacakan PJ Sekretaris Daerah, Nicodemus Ubro katakan ada Dua Hal yang harus menjadi perhatian bersama yakni:
Pertama – Tahapan penting uji publik kedua saat ini sudah lebih rinci membahas alternatif skenario pengelolaan lingkungan hidup Maluku Tenggara ke depan. Kita ketahui, bahwa tantangan sebagai pulau-pulau kecil memberikan risiko yang besar terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Untuk itu, aspek skenario ini sangat penting. Yang mana dengan penetapan skenario yang tepat, maka dalam perumusan kebijakan perencanaan, akan mampu menjaga, mempertahankan dan bahkan meningkatkan kembali daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Kita.
Untuk itu Ubro berharap agar stakeholder yang hadir untuk dapat secara lugas menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan ruang lingkup, pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Semakin banyak masukan dan pemikiran, akan semakin memperkaya referensi. Perumusan skenario akan lebih mendalam, serta akan benar-benar sesuai dengan tantangan, dan dinamika Maluku Tenggara ke depan.
Kedua – Konsultasi publik saat ini menjadi sarana yang baik untuk penyampaian informasi bagi masyarakat. Bapak Ibu sekalian yang menjadi peserta akan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan informasi, ilmu dan pengetahuan yang sangat berharga. Informasi penting ini dapat menjadi sosialisasi awal bagi masyarakat Kita. Dimana masyarakat secara luas sudah harus didorong untuk lebih peduli dan lebih memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Kita semua berkepentingan untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Lingkungan hidup adalah rumah yang sesungguhnya. Kita tidak bisa membiarkan rumah Kita bersama dirusak oleh segelintir orang. Yang mungkin karena ketidak-tahuannya, maka secara tidak sadar, ikut terlibat dalam perusakan lingkungan hidup yang berimplikasi pada menurun-nya daya dukung dan daya tampung lingkungan. Kita semua yang hadir ini, bertanggung jawab secara moral untuk menyebarkan informasi dan ilmu yang hari dapat dibagikan oleh tim penyusun. Dalam kesempatan ini Kita semua akan saling berbagi, untuk bersama-sama mewujudkan keberlanjutan lingkungan hidup Maluku Tenggara tutup Ubro.
