Datang Dengan Konsep Kemaritiman Bakal Calon Walikota Tual 2024 – 2029 Baharudin Farawowan Resmi Mendaftar di PDIP Kota Tual

Tual,Liputan sebelas.co.id – Bertempat di Sekretariat PDIP Kota Tual,Selasa 07 Mei 2024, Bakal Calon Walikota Tual 2024 – 2029, Dr. Baharudin Farawowan SH MH CMLC secara Resmi mengambil dan mengembalikan Formulir Pendaftaran. Kehadiran Anggota Komisi Etik DPP PDIP ini membuat suasana Sekretariat PDIP Tampak Hidup dan Meriah. Bakal Calon Walikota Tual yang dikenal sebagai Marhaenis Tulen ini datang bersama Tim Pemenangan dan Simpatisan yang memenuhi Ruas Jalan utama Kota Tual.

Usai menyerahkan Berkas sesuai Tahapan dan Mekanisme Partai, Baharudin Farawowan langsung menggelar Orasi Politik dengan Tema: Tualku – Lautku dan Sub Temanya adalah: Tata Kemaritiman Bangun Kota Tual. Dalam Orasinya Baharudin Farawowan yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Komisi VII DPR RI ini secara lantang katakan Bahwa Konsep City of Small Island atau Membangun Tual sebagai Kota Maritim adalah suatu Keniscayaan dan Mutlak adanya, Hal ini karena Letak Geografis Kota Tual yang terdiri dari 66 Pulau dikelilingi oleh Laut, sementara Hanya 13 pulau yang berpenghuni, artinya Rasio Perbandingan ini menunjukan Luas Laut Kota Tual 98% adalah Laut, sehingga orientasi pembangunan semestinya lebih diarahkan untuk sektor Kemaritiman, sebab dengan memaksimalkan Potensi Kelautan secara Profesional dan berkesinambungan akan mensejahterakan. Masyarakat.

Untuk itu Jika dirinya diberi Mandat oleh Rakyat Kota Tual maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah Membuat Transformasi Kultural dan Struktural dalam menghadapi Tantangan pembangunan Kota Tual yang berbasis Kelautan, Perikanan, dan Kepulauan yaitu:

1. Paradigma dan Komitmen dalam memandang Laut Kota Tual sebagai Halaman Depan, artinya Seluruh Kebijakan Pemkot Tual haruslah mendukung pengelolaan Sumber Daya Kemaritiman yang memberikan Dampak besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat

2. Transformasi Kelembagaan dan Tata Kelola untuk menciptakan pengelolaan pemanfaatan laut yang lebih efisien,Transparan, dan Inklusif. Diperlukan penerapan prinsip – prinsip pengembangan industri kelautan berdasarkan Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI) dengan mendorong pembangunan ekonomi yang berbasis maritim, Pariwisata Bahari serta yang terpenting adalah menghadirkan investasi yang kreatif dan inovatif agar tercipta lapangan kerja dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

3., Transformasi ekonomi untuk mewujudkan laut Kota Tual sebagai sumber kemakmuran yang harus dikelola secara modern, adil, dan lestari. Pembangunan sudah seharusnya di arahkan ke Pesisir, Laut dan pulau-pulau terluar untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran Rakyat Kota Tual.

Warisan budaya kemaritiman dari Tuhan dan Leluhur (Duad Nit) yang tercermin dalam kearifan lokal Masyarakat Kota Tual (Kepulauan Kei), adalah bentuk inisiasi dalam memandang laut sebagai ruang hidup yang harus dijaga kelestariannya. Kini Sudah saatnya Kota Tual menjadikan Laut sebagai sumber kejayaan.

Dengan semangat Maren dan Marhaen ” Mari katong panggayong sama-sama baku kele toma maju”, Kita harus bekerja sekeras-kerasnya menjadikan Kota Tual sebagai KOTA MARITIM yang handal di Provinsi Maluku, di lndonesia bahkan di Dunia Internasional, sehingga tepatlah ucapan Bung Karno bahwa Kita seharusnya Mewarisi Lautnya, Bukan Mewarisi Gelombangnya tutup Bung Baharudin yang Identik dengan sebutan Songkok Merah.

Berikut Profil Singkat Bakal Calon Walikota Tual Periode 2024 – 2029, Dr. Baharudin Farawowan SH MH CMLC

1. Tenaga Ahli DPR RI Pada Komisi VII

2. Lawyer/Advokat di Jakarta

Pengalaman di Bidang Kemaritiman Nasional dan Luar Negeri

DPP KNPI Bidang Maritim Periode 2015-2018

Pendiri dan Ketua Umum DPP Gerakan Poros Maritim Indonesia (GEOMARITIM) 2017 – Hingga Sekarang

Duta Diplomasi Perbatasan Negara, Kementerian Luar Negeri Tahun 2017

Anggota Delegasi Indonesia dalam Konferensi Laut Dunia (00C)Tahun 2018

Pembicara (Narasumber) Kedaulatan Maritim Indonesia pada Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Republik Indonesia (Setiap Tahun)

*Penulis Buku : Beta Indonesia,Beta Bangga jadi Bangsa Maritim dan Buku kedua dengan Judul : Bahar & Bahari*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *