Langgur,LiputanSebelas.co.id – Bertempat di Ballroom Grand Vilia Hotel Selasa 16 April 2024, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Karel Rahayaan, S.Sos hadiri Wisuda Sarjana Angkatan XX STIS Tual Tahun Akademik 2023/2024. Kehadiran Rahayaan mewakili PJ Bupati Maluku Tenggara yang sementara mengikuti Musrenbang Provinsi Maluku di Ambon.Kegiatan tersebut juga dihadiri Forkopimda Maluku Tenggara, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Dr. Jantje E. Lekatompessy, SE, M.Si, Ak, CA, Anggota DPRD Maluku Tenggara, Ketua Yayasan Mutiara, Ketua STIS Tual bersama Senat dan seluruh dosen, tokoh agama dan orang tua wisudawan/wisudawati.

Dalam sambutannya Rahayaan sampaikan bahwa ilmu pengetahuan yang di peroleh selama di bangku kuliah kiranya dapat berkembang serta dapat di implementasikan guna peningkatan kesejahteraan sebab setelah melalui tahapan ini maka para wisudawan-wisudawati akan memasuki fase mencari pekerjaan, di sanalah tempat proses pembelajaran yang jauh lebih kompleks, sehingga ilmu yang di tempa selama kuliah menjadi modal yang penting.Bukan saja itu, dalam dunia kerja saat ini menginginkan sesuatu yang lebih di mana harus adanya ketrampilan, keuletan serta pemikiran yang inovatif sebagai modal dalam kompetisi.

Apalagi saat ini Trend Rekruitmen Tenaga kerja di Maluku Tenggara sedang menurun sehingga para pencari kerja semakin Kompetitif dalam merebut peluang yang ada.Sesuai data BPS, angka pengangguran di Malra Tahun 2023 sebesar 5,73 %, sementara penduduk yang teridentifikasi sebagai pengangguran sebanyak 3.301 jiwa. Dari trend ini terjadi peningkatan di banding Tahun 2022 yang tercatat sebanyak 2.557 jiwa. Korelasi dengan struktur penduduk juga menunjukkan bahwa penduduk usia produktif atau usia kerja yaitu penduduk usia 15 tahun sampai 64 tahun terus mengalami kenaikan, ujar Rahayaan.
Pada tahun 2022, penduduk usia Produktif Maluku Tenggara sebanyak 71.768 jiwa, kondisi ini meningkat di bandingkan 93.785 jiwa pada tahun 2023 lalu, sehingga dengan grafik ini telah terjadi penambahan jiwa sebanyak 22.017 jiwa atau 31 %. Lonjakan populasi ini, teridentifikasi bahwa kelompok terbesar adalah dari usia 15 – 30 tahun sedikit dari generasi milenial dari kelahiran tahun 1981 -1996 dan terbanyak dari generasi 1997 – 2012, sehingga terjadi ketimpangan dalam jumlah usia pencari kerja dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Untuk itu Rahayaan mengajak semua komponen agar berkaca dari kondisi yang ada sehingga kebijakan pembangunan serta perekonomian, mendorong investasi serta kemudahan berusaha termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju era pembangunan 2024-2026 mendatang. Pemerintah terus melakukan upaya strategis dalam mendorong perluasan lapangan kerja dalam bentuk investasi di sektor potensial karena dengan upaya ini maka lapangan kerja akan terbuka, sehingga generasi angkatan dapat terserat berkelanjutan guna menekan angka pengangguran ujar mantan Camat ini. Saat ini Maluku Tenggara memiliki moda SDM yang banyak, sehingga perlu di optimalkan dan perlu adanya dorongan agar masuk dalam lingkungan kerja, karena menjadi generasi produktif jangan hanya menjadi penonton yang terjebak dalam lingkungan pengangguran tutup Rahayaan.