PJ Sekda Maluku Tenggara Hadiri HUT Episkopal II Uskup Diosis Amboina di Ohoi Disuk

Langgur,Liputan sebelas.co.id – Penjabat Sekretaris Daerah Maluku Tenggara, Ir. Nikodemus Ubro, M.Si mewakili Penjabat Bupati Maluku Tenggara menghadiri Syukuran Episcopal II Yang Mulia Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra di Lokasi Wisata Ohoi Disuk, Minggu 28 April 2024. Kehadiran PJ Sekda juga didampingi Forkopimda, Anggota DPRD, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Pimpinan OPD dan juga Mantan Bupati Maluku Tenggara Periode 2018 – 2023, Perwakilan Provincial MSC, Wakil Uskup Kei Kecil, Pastor, Suster, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Organisasi Perempuan dan undangan lainnya.

Dalam sambutan Tertulis PJ Bupati Maluku Tenggara yang dibacakan PJ Sekda, Nicodemus Ubro Katakan, Dirinya atas nama Pemerintah Daerah, mengucapkan selamat atas peringatan 2 (dua) tahun tahbisan episcopal Yang Mulia, Monsinyur Senno Ngutra. Sungguh ini merupakan kebahagiaan, dan sekaligus kebanggaan bagi Pemerintah Daerah dan segenap masyarakat Maluku Tenggara. Kebanggaan bagi semua Orang Kei. Bapak uskup telah menjadi contoh dan teladan untuk melayani setulus hati, dan melayani tanpa membeda-bedakan.

Karya dan pelayanan yang ditunjukkan oleh Bapak Uskup di seluruh wilayah Keuskupan Amboina, telah menjadi simbol pemersatu dan simbolToleransi.Selamat atas peringatan Rahmat tahbisan ini. Selanjutnya Ubro juga mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan dukungan, doa serta perhatian, yang diberikan Bapak Uskup untuk mendorong kemajuan di Kabupaten Maluku Tenggara. Ubro melanjutkan, bahwa masih banyak permasalahan dan persoalan yang harus dihadapi.

Banyak pula rencana dan harapan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.Semua itu hanya dapat terwujud jika ada persatuan dan ada dukungan dari semua pihak. Dirinya bersyukur karena Bapak Uskup dalam karya dan pelayanan selama ini, sudah memberikan begitu banyak perhatian dan dukungan kepada Maluku Tenggara. Dirinya yakin dan percaya, serta dengan penuh pengharapan, selalu memohon dukungan, perhatian, doa dan bantuan Bapak Uskup untuk daerah ini.

Semoga kemitraan yang baik selalu terwujud. Dan dengan adanya dukungan serta perhatian Bapak Uskup, maka Daerah ini akan semakin maju dan berkembang, khususnya dalam hal pembangunan manusia, persatuan dan toleransi guna mewujudkan kesejahteraan sosial.Perjalanan hidup Bapak Uskup Senno Ngutra dapat menjadi inspirasi bagi Kita semua, terlebih bagi generasi muda.Bapak Uskup lahir dari kesederhanaan.

Dari Ohoi Waur di Pulau Kei Besar, beliau berhasil menunjukkan, bahwa seorang anak dari Kepulauan Kei, bisa mencapai pucuk tertinggi pemimpin Agama Katolik di Keuskupan.Dan ini adalah Pertama kalinya dalam sejarah keuskupan Amboina. Hal ini sekali lagi menunjukkan bahwa anak-anak Kei punya potensi yang sangat besar. Yang diperlukan hari ini adalah, bagaimana anak-anak muda Kita dipersiapkan secara baik. Keteladanan, pendampingan dan pengawasan keluarga, disiplin dan semangat mengejar ilmu, serta lingkungan masyarakat yang mendukung, akan melahirkan generasi muda yang siap dan mampu berkompetisi.

Hari ini Ketika Kita menyaksikan anak-anak Kita, generasi muda yang mungkin masih terlibat dalam tawuran, dan/atau pergaulan yang tidak sehat, maka tugas Kita bersama untuk merangkul mereka. Berikan pemahaman, dampingi dan awasi secara baik, Agar tidak terjadi lagi, karena hasutan dan provokasi, maka anak-anak muda harus menjadi korban dan Membawa kerugian bagi masyarakat umum, bahkan sampai jatuh korban jiwa.

Hal ini menjadi perhatian serius, karena Kita ketahui bersama, Tahun 2024 sebagai Tahun pemilihan umum, sangat rentan terjadi gejolak. Kita sudah sama-sama melewati tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif. Sempat terjadi riak-riak, yang harus menjadi antisipasi Kita untuk menyongsong Pemilihan Umum Kepala Daerah di Bulan November 2024.

Untuk itu, kami meminta kerjasama dan dukungan semua pihak. Mari kita hadirkan pendidikan politik yang baik kepada seluruh masyarakat. Pembelajaran politik yang lebih dewasa dan lebih bertanggung jawab.Diakhir sambutannya Ubro mengajak masyarakat Maluku Tenggara agar terus menjaga kebersamaan dan persaudaraan yang dilandasai falsafah Ain Ni Ain, Vuut Ain Mehe Ngifun, Manut Ain Mehe ni Tilur tutup Ubro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *