Tual,LiputanSebelas.co.id – Paska penetapan mantan Walikota Tual Adam Rahayaan S.Ag M.Si oleh Dirkrimsus Polda Maluku pada Jumat 26 April 2024 sebagai tersangka dalam kasus Beras Cadangan Pemerintah (BCP) Kota Tual menyita perhatian Masyarakat Evav Khususnya Pihak keluarga.
Abdul Gani Renleeuw yang pernah menjadi partner kerja di Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Maluku Tenggara saat di temui media ini Sabtu 27 April 2024, merasa prihatin bahkan sedih dengan kondisi yang di alami eks Walikota Tual Adam Rahayaan.
Kendati demikian, Karena ini adalah proses Hukum, maka patut di hargai dan kita hanya berharap yang terbaik bagi beliau (AR) karena seperti yang di ketahui bersama, proses ini telah bergulir sekian lama bahkan menimbulkan gejolak serta opini di masyarakat.
Renleeuw menegaskan, setelah penetapan tersangka oleh Dirkrimsus ini di harapkan agar di percepat proses hukumnya.Hal ini di maksudkan agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat, karena terlepas dari kapasitas sebagai mantan Walikota AR juga seorang Tokoh dan tentu saja memiliki pendukung.yang cukup banyak.
Terhadap penetapan tersangka AR, banyak yang mengaitkan salah satu Bakal Calon Walikota 2024-2029 mendatang yakni Muhamad Rum Ohoirat (MRO) berada di balik penetapan tersangka eks Walikota Tual.
Menanggapi Spekulasi ini, selaku Tim Pemenangan MRO perlu memberikan Klarifikasi, bahwa ini adalah bagian dari konsekwensi politik secara umum, lebih-lebih lagi saat ini MRO merupakan salah satu perwira aktif di Polda Maluku, ujar Renleeuw.
Kendati demikian jika ada opini yang berkembang dalam upaya melibatkan beliau secara personal dalam persoalan ini selaku Tim Pemenangan MRO pihaknya telah memprediksi sebelumnya ujar Mantan Wakil Ketua DPRD Malra ini.
Kami selaku Tim Pemenangan MRO tentu bekerja untuk memenangkan beliau, termasuk menjauhkan beliau dari segala aspek yang merugikan beliau secara politik, ujarnya. Renleeuw menambahkan, terlepas sebagai Tim Pemenangan MRO, dirinya juga merupakan teman baik AR selaku mantan Walikota Tual, sehingga dirinya berharap agar keluarga atau pendukung AR untuk tidak menyerang pribadi orang atau institusi lainnya.
Pembelaan terhadap AR eks Walikota Tual merupakan hal yang wajar sebagai bentuk ekspresi, namun jangan berlebihan apalagi sampai menyerang pribadi MRO karena ada Dampak Hukumnya, Selain itu sebagai Tim dari MRO dirinya berharap Masyarakat lebih cerdas dalam menilai sesuatu tutup Politisi PAN Maluku ini.