Tual,LiputanSebelas.co.id – Sebanyak 84 Peserta Didik Kelas XII SMK Kesehatan Romel yang Terdiri atas Program Studi Asisten Keperawatan sebanyak 51 Peserta, Program Studi Farmasi Klinis sebanyak 17 Peserta, dan Program Studi Teknologi Laboratorium Medik sebanyak 16 Peserta Mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian yang digelar selama 2 Hari mulai 13 – 14 Maret 2024.

Selama Dua Hari para peserta didik ini diuji terkait hasil Belajar mereka selama Tiga Tahun..Para Penguji sebanyak Lima Orang yang berasal dari RS Hati Kudus Langgur ini dibagi menjadi Tiga Kelompok masing masing Tiga Orang Menguji pada Asisten Keperawatan, Satu Orang Menguji pada Farmasi Klinis dan Satu Orang Menguji pada Teknologi Laboratorium Medik. Dalam Sambutannya Kepala SMK Kesehatan Romel. Kepada Media ini Zeth Songupnuan Katakan:

UKK untuk Asisten Keperawatan ( AKP ) dilakukan dengan dua macam uji, yakni uji lisan materi serta praktik secara langsung kepada siswa yang bertugas sebagai pasien. Beberapa materi yang diuji antara lain Responsif Anatomi Fisiologis Pernafasan, ujian ini untuk menilai tindakan para siswa terkait tanda-tanda vital, dan menyebutkan nilai normal hasil dari tanda-tanda vital (nadi, tensi, pernafasan, serta suhu). UKK ini diharapkan dapat membuat para siswa bisa mengetahui ukuran kemampuan serta kompetensinya yang dapat digunakan dirinya untuk melanjutkan di dunia kerja kesehatan maupun yang ingin melanjutkan pendidikan sebagai Perawat, Dokter, ataupun Tenaga Kesehatan lainnya.

Sementara UKK untuk Farmasi Klinis & Komunitas, ujiannya dibagi menjadi dua sesi yakni hari pertama para siswa diuji tentang Pelayanan Ketersediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan di Unit Pelayanan dan Pengelolaan Administrasi Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan di Unit Pelayanan. selanjutnya Hari Kedua Para Siswa diuji melakukan semua proses kerja mulai dari, menerima resep, melakukan skrining resep, menemukan permasalahan dalam resep, menyampaikan permasalahan kepada pasien, membuat copy resep, menghitung harga resep mempersiapkan alat dan bahan serta membuat sediaan obat. Selanjutnya siswa diharapkan mampu menguasai kompetensi melakukan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan, yang didahului dengan melakukan serangkaian kegiatan mencatat, memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan, menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan, menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan. Semua pekerjaan diatas dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) masing- masing unit pekerjaan.

Songupnuan juga katakan, UKK untuk Asisten Teknologi Laboratorium Medik memiliki dampak yang signifikan dalam efektivitas dan efisiensi kerja klinis. Oleh karena itu, pihak sekolah berharap agar setelah lulus dari ujian, peserta didik dapat bekerja secara efektif dalam memanfaatkan data laboratorium untuk kepentingan kesehatan Masyarakat. Songupnuan Berharap agar para siswa yang mengikuti UKK ini dapat melalui Ujian yang ketat ini sehingga apabila dinyatakan Lulus dan diwisuda nanti mereka siap terjun ke Dunia Kerja.

UKK ini memiliki peran penting dalam menentukan kelulusan peserta, sehingga para siswa diimbau untuk mengikutinya dengan seksama dan cermat. Selanjutnya Usai UKK para Peserta Didik Kelas XII akan langsung mengikuti Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) yang akan berlangsung mulai Tanggal 18 Maret Hingga 30 April 2024 di Rumah Sakit Hati Kudus Langgur tutup Songupnuan.