Tual,LiputanSebelas.co.id – Sebanyak 29.356 siswa SMA/SMK sederajat mengikuti ujian sekolah tahun ajaran 2023/2024, secara serentak di Maluku.Ribuan siswa itu terdiri dari 21.945 siswa SMA, 7.328 siswa SMK, dan 83 siswa SLB. “Jumlah siswa tersebut tersebar di 288 SMA, 116 SMK 16 SLB di seluruh Maluku,”ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Husein S.Pd M.Pd saat membuka pelaksanaan ujian sekolah yang dipusatkan di SMA Siwalima Ambon, Senin 04 Maret 2024. Dikatakan, ujian sekolah yang berlangsung dari tanggal 4-8 Maret 2024 baik secara komputer maupun kertas, merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 1 Tahun 2021. Selain sebagai salah satu syarat penentu kelulusan oleh satuan pendidikan, Ujian Sekolah juga bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa pada akhir jenjang dengan standar kelulusan yang telah ditetapkan.
Husein berharap kepada seluruh peserta didik agar fokus dan teliti dalam mengikuti ujian. Dahulukan soal-soal yang mudah dan perhatikan alokasi waktu yang tersedia. Untuk SMA Ronevan Tual Yang berlokasi di Kelurahan Lodar El Kecamatan Dullah Selatan Kota Tual pada Tahun ini mengikutkan 34 Peserta Didik yang terdiri dari Siswa Jurusan IPA sebanyak 18 dan Jurusan IPA sebanyak 16 Siswa. Penjelasan Tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMA Ronevan Tual Lukas Unetbu kepada Media ini disela sela pelaksanaan Ujian Sekolah Senin 04 Maret 2024.
Unetbu melanjutkan bahwa Sekolahnya pada Tahun ini menggelar Ujian berbasis Komputer dan Android namun ada salah satu siswa yang sakit sehingga diizinkan menggunakan Kertas dan Pensil.Sebelum mengakhiri Perbincangan, Unetbu Berpesan kepada Masyarakat Kota Tual yang Hendak menyekolahkan anaknya di SMA Ronevan pada Tahun Pelajaran Berikut dapat mendaftarkan Putera Puteri mereka saat dimulainya PPDB mendatang. Salah Satu Ciri Khas SMA Ronevan adalah selama Peserta Didik Menimba Ilmu di Sekolah, maka yang akan didapatkan adalah Sertifikat Bahasa Inggris dan Sertifikat Komputer. Selain itu Peserta Didik dari Keluarga Tidak Mampu akan dibebaskan dari Biaya SPP tutup Unetbu.
