Pemkab Malra Pastikan Pelayanan Penerbangan Di Bandara Karel Sadsuitubun Ibra Tetap Normal

Langgur,LiputanSebelas.co.id –
Menyikapi pemasangan Sasi Adat oleh kelompok masyarakat adat
Ohoi/Desa Sathean pada akses pintu masuk ke Bandara Karel Sadsuitubun Langgur di Ibra pada Hari Kamis 14 Maret 2024, maka Pemkab Malra yang dipimpin
langsung oleh Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si Bersama
Forkopimda diantaranya Kapolres Maluku Tenggara AKBP. Frans Duma, SE,
Dandim 1503 Tual Letkol. Inf. Kadek Muliarsa, Danlanud Dumatubun
Langgur Letkol. Pas, Muhamad Junaidi, SH, Danlanal Tual Kolonel Laut (P)
Guntur Alamsyah, CRMP, Penjabat Sekretaris Daerah Ir. Nicodemus Ubro, M.Si gerak cepat melakukan pendekatan persuasif dengan Tokoh Adat yakni
Rat Kirkes Ibra Agung Renwarin, SH untuk segera dapat memastikan
pelayanan penerbangan dari dan ke Bandara Karel Sadsuitubun Langgur di Ibra dapat tetap berjalan normal.

Sesuai Rilis yang diterima Media ini dari Kadis Kominfo Maluku Tenggara Jumat 15 Maret 2024, bahwa salah satu alasan pemasangan Sasi di Bandara oleh Kelompok Masyarakat Adat Ohoi Sathean adalah ketidakpuasan atas kinerja KPUD Kota Tual yang diduga merugikan salah satu pasangan Calon Anggota Legislatif Dapil 6 Provinsi Maluku asal Ohoi Sathean


Setelah melalui dialog dan pendekatan persuasif dan atas kesadaran sendiri dari kelompok Masyarakat Adat Ohoi Sathean, maka Sasi Adat dapat dilepas oleh Kubitan Ratschap Ibra Ifit didampingi Rat Kirkes Ibra dan disaksikan Penjabat Bupati Maluku Tenggara Bersama Forkopimda.
Terkait dengan pelepasan Sasi tersebut, Penjabat Bupati Maluku Tenggara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas keikhlasan Kelompok Masyarakat adat Ohoi Sathean yang secara sukarela meminta Rat Kirkes Ibra untuk membuka Sasi tersebut.

Drs, Jasmono, M.Si Juga menyampaikan kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan dalam proses penyelenggaraan Pemilu agar dapat berproses sesuai mekanisme dan prosedur yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pada kesempatan itu juga, Rat Kirkes Ibra menyampaikan harapan agar kedepan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, mengingat Bandara adalah Aset Vital yang dilindungi Negara dan Aset Tanah ini, sudah dibayar lunas oleh Pemerintah Daerah sehingga aset Bandara tidak lagi ada hubungannya dengan Masyarakat adat Ibra Ifit.

Dari Sisi Keamanan, Kapolres Maluku Tenggara AKBP. Frans Duma, SE menyampaikan harapan agar kiranya seluruh Masyarakat dapat berpikir positif dan menggunakan jalur-jalur
hukum yang berlaku apabila ada rasa ketidakpuasan, serta tetap menjaga ketertiban dan keamanan Masyarakat.
Terpantau, aktifitas kedatangan dan keberangkatan penumpang yang menggunakan maskapai penerbangan Lion Air di Bandara Karel Sadsuitubun
Langgur berjalan normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *