Kemerdekaan Yang Direnggut Oleh Aplikasi

Jakarta,LiputanSebelas.co.id – Tidak ada satu masa dimana Para Guru tersandera dan bahkan terjajah oleh aplikasi. Justru ini terjadi di era Merdeka Belajar. Kembalikan tugas guru sebagai pendidik dan pengajar di sekolah. Bukan sebagai pemakai aplikasi yang setiap saat berganti. 

Guru harus lebih banyak berada di depan murid-muridnya, dan tidak diajak untuk berselancar di aplikasi PMM yang di dalamnya ada sasaran kerja guru Aparatur Sipil Negara (ASN). Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib mengerjakan pelatihan di Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai syarat penilaian kinerja mereka. Akibatnya, awal tahun 2024 ditandai dengan kesibukan guru bermain di aplikasi.

Sungguh miris..Aplikasi telah menguasai guru. Guru era kini terjajah aplikasi dan Siswa terabaikan…Oh My God!Menurut Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd kebijakan kemdikbudristek ini kurang tepat. Sebab sasaran kerja pegawai atau SKP dapat dengan mudah dikelola sekolah dan tidak perlu dimasukkan ke aplikasi PMM. Guru tidak lagi dipusingkan persoalan administrasi. Sebab urusan ini sudah dibantu oleh petugas tata usaha atau tenaga kependidikan di setiap sekolah. Jadi tidak perlu SKP dimasukkan ke aplikasi PMM.

Guru hanya perlu mengisi SKP, kemudian dikirimkan ke petugas tata usaha, dan tenaga kependidikan itulah yang akan mengumpulkan SKP guru. Jadi jangan lagi guru dibebani persoalan administrasi. Kebijakan yang sedikit ngawur ini adalah hasil karya Dirjen GTK Kemdikbudristek, Prof. Dr. Nunuk Suryani. Beliau ingin para Guru meninggalkan cara lama dengan cara baru yang kenyataannya justru menyita waktu para guru. Pada akhirnya banyak guru yang meninggalkan kelasnya dan ikut acara webinar yang justru menghabiskan waktu dan membiarkan Murid dalam kebingungan.

Segera kembalikan tugas para Guru sebagai pendidik dan pengajar. Tugas utama para guru adalah di kelas, dan melayani siswa atau murid dengan sepenuh hati. Jangan Sampai Kebijakan ini justru membuat suara sumbang diluar bahwa para guru sedang berburu Sertifikat Online di Aplikasi PMM yang membuat para Joki semakin leluasa meraup keuntungan dari Bisnis ini dan pada akhirnya semua ini menjadi sia sia ketika ganti Menteri Ganti Kurikulum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *